- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Ayam Potong Boiler merupakan salah satu industri peternakan dengan prospek masa depan yang sangat cerah. Hampir setiap hari permintaan pasar akan daging ayam sangat tinggi dan selalu stabil, sehingga Bisnis Ayam Potong Boiler sangat menjanjikan. Selain permintaan pasar yang tinggi, keuntungan yang didapat cukup cerah karena rata-rata harga ayam per kilonya Rp 30.000-Rp 40.000,-.
Tentunya usaha kecil dan menengah Bisnis Ayam Potong Boiler membutuhkan modal yang besar. Salah satu modal utamanya adalah penyediaan ruang dan pakan serta perawatan ayam. Pemilihan lokasi ayam pedaging harus dijauhkan dari keramaian agar ayam tidak stres. Hal ini juga untuk mencegah agar bau dari kandang ayam tidak menular ke rumah penghuninya.
Tips Bisnis Ayam Potong Boiler
Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan selain modal untuk memulai bisnis perunggasan. Berikut beberapa tips beternak ayam.
- Pilih lokasi kandang ayam dalam radius 750 m dan jauhkan dari tempat tinggal agar tidak menimbulkan resistensi bagi penghuni karena bau dan stres pada ayam.
- Siapkan kandang yang ideal dengan sinar matahari dan sirkulasi udara yang cukup untuk ternak. Pastikan suhu udara cukup stabil dan tidak berubah dengan cepat dalam kondisi tertentu (misalnya suhu menjadi terlalu dingin di malam hari). Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, seperti: Ketersediaan air dan listrik.
- Memberi makan secara teratur dan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan setiap saat untuk memastikan sirkulasi udara yang baik pada ternak.
- Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi secara teratur sebanyak 3 dosis pada hari ke 7, 14 dan 21.
- Jangan lupa untuk memberikan antibiotik dan vitamin tepat waktu 3 kali secara berkala pada hari ke 7, 14 dan 21
- Memanen ayam di kandang membutuhkan sedikit trik. Pada saat yang sama, lakukan panen ayam ini secara sistematis dan bertahap, karena menangkap ayam justru melemahkan dan membuat ayam stres.
- Menjelang musim inflasi / harga naik, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan meningkatkan produksi dari periode sebelumnya. Misalnya, ketika Anda ingin merayakan Idul Fitri, Natal, Tahun Baru atau hari penting lainnya.
- Bekerja sama dengan perusahaan besar lebih aman karena pasokan benih dan harga jual ditentukan di muka.
setelah memahami bagai mana cara dan mengoperasikan Bisnis Ayam Potong Boiler / peternakan. Selain itu, Anda perlu memahami risiko Bisnis Ayam Potong Boiler yang dapat muncul sehingga Anda dapat meminimalkan masalah tersebut.
Beberapa risiko yang mungkin Anda hadapi saat menjalankan Bisnis Ayam Potong Boiler / peternakan yaitu:
- banyak pesaing. Tidak masalah apakah itu Bisnis Ayam Potong Boiler kecil, Bisnis Ayam Potong Boiler sedang dengan ribuan ekor, atau Bisnis Ayam Potong Boiler besar dengan puluhan hingga ratusan ribu individu.
- Kawasan kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat.
- Jika kebersihan dan kesehatan tidak diperhatikan, mudah sakit.
- Harganya naik turun.
Ayam pedaging atau broiler tidak semudah beternak ayam kampung. Pasalnya, ayam jenis ini rentan stres dan mati mendadak. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian. Selama dua minggu pertama Anda perlu memperhatikan anak ayam dan memastikan mereka nyaman di dalam kandang atau tidak. Ini adalah periode di mana ayam beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Jika terlihat tidak nyaman, Anda harus pindah ke kandang lain untuk mencari solusi.
Anda juga perlu memahami harga pasar saat memulai Bisnis Ayam Potong Boiler . Pemahaman harga pasar bertujuan untuk nantinya menentukan harga jual ayam agar dapat bersaing di pasaran. Jangan mematok harga terlalu tinggi dan biarkan calon pembeli kabur untuk mendapatkan untung besar. Tapi jangan jual ayam terlalu murah. Karena Anda bisa kalah dan terhindar dari pesaing bisnis lainnya juga.
Analisis Modal
Tentunya menjalankan bisnis perunggasan membutuhkan modal yang tidak sedikit, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut ini adalah analisis usaha peternakan unggas skala kecil. Dalam hal ini, misalkan Anda menggunakan 500 bibit dengan sewa guna lahan 100 m2.
Investasi awal
Rincian modal awal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Sewa tanah 100m2 = Rp10.000.000
Kandang ayam = Rp 5.300.000
Peralatan Makanan dan Minuman = Rp 800.000
Perlengkapan lainnya = Rp 800.000
Dengan demikian, total modal awal yang harus disiapkan untuk ternak sapi potong adalah Rp. 16.900.000,-. Biaya tersebut belum termasuk biaya operasional dan benih.
biaya operasional
500 bibit ayam = Rp 250.000,-.
12 karung pakan = Rp 2.000.000,-.
Obat dan vaksin = Rp 300.000,-.
Listrik = Rp 225.000,-.
Beban Penyusutan = Rp 600.000,-.
2 karyawan =Rp 4.000.000,-.
Dengan demikian, total biaya operasional yang harus disiapkan untuk sapi potong adalah Rp. 7.375.000,-. Jika dijumlahkan, Rp. 16.900.000 + Rp. 7.375.000 = Rp. 24.275.000,-.
penghasilan
Yang perlu Anda ketahui adalah bobot dan umur ayam tersebut layak untuk dipanen. Ayam bisa dipanen saat bobotnya mencapai 1,5 kg. Berat rata-rata tercapai dalam 30-35 hari.
Berikut perkiraan pendapatan yang bisa Anda dapatkan dari data ini:
500 ekor ayam x 1,5kg x Rp 20.000 = Rp 15.000.000,-.
Keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah:
Rp 15.000.000 – Rp 7.375.000 = Rp 7.625.000,-.
Rata-rata dalam setahun, penjualannya berkisar 150-180 juta rupiah. Keuntungan yang diperoleh dalam satu tahun adalah Rp. 70 juta - Rp. 90 juta.
Memiliki usaha atau bisnis keinginan semua orang, masih banyak bisnis yang menguntungkan untuk anda coba, Bisnis Ayam Potong Boiler hanya salah satu bisnis yang sudah banyak di jalani, namun tidak ada salah nya mencoba bisnis yang satu ini.
Artikel sumber :gudangilmuku.com
Komentar
Posting Komentar