Postingan

Usaha Bakwan Sayur

Usaha Home Industri

Usaha Home Industri, atau industri rumah tangga adalah unit usaha yang bukan korporasi, dan satu atau beberapa anggota rumah tangga dengan tenaga kerja 4 atau kurang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. atau dari nilai yang lebih rendah ke nilai yang lebih tinggi untuk nilai yang lebih tinggi untuk tujuan produk setengah jadi atau untuk dijual atau ditukar dengan barang lain.



Home Industri adalah perusahaan kecil yang biasanya menggunakan satu atau dua rumah secara bersamaan sebagai pusat produksi, manajemen dan pemasaran. Dari segi modal usaha dan jumlah tenaga kerja yang terserap, tentu lebih sedikit dibandingkan perusahaan besar pada umumnya.

Secara umum, industri rumah tangga adalah unit usaha yang lebih tradisional dalam arti menerapkan sistem organisasi dan manajemen yang baik yang umum di perusahaan modern, tetapi tanpa sistem perburuhan dan pembukuan yang jelas.

fungsi Bisnis Usaha Home Industri

Industri rumah tangga dapat memperluas lapangan kerja, memberikan berbagai layanan ekonomi kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan keluarga, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  • Memperkuat perekonomian nasional melalui berbagai mata rantai bisnis seperti pemasok produk industri skala besar, produksi, distribusi, dan distribusi keuntungan. Usaha kecil bertindak sebagai penerjemah antar sektor dengan tautan maju dan mundur.
  • Meningkatkan efisiensi ekonomi, terutama dalam menyerap sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel karena dapat menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal serta meningkatkan sumber daya manusianya untuk menjadi wirausahawan yang tangguh.
  • Sebagai sarana pemerataan pendapatan nasional, merupakan sarana pemerataan usaha dan pendapatan, dan jumlahnya tersebar di kota-kota dan pedesaan.

Mangfaat Bisnis Usaha Home Industri

Industri rumah tangga sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kelompok ekonomi rentan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku industri kecil merupakan penduduk dari kelompok tersebut. Beberapa manfaat dari industri perumahan antara lain:

  • Memberikan kesempatan kerja bagi penduduk yang umumnya tidak bekerja penuh.
  • Memberikan penghasilan tambahan untuk kepentingan pekerja atau keluarga, serta bagi anggota keluarga lainnya.
  • Dapat menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan penduduk lokal dan sekitarnya secara lebih efisien dan murah dibandingkan perusahaan besar.

Industri dalam negeri juga menempati posisi penting dalam sektor ekonomi. Dengan kata lain, memberikan manfaat sosial dari berperan aktif dalam perekonomian. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari industri rumahan bagi perekonomian:

  • Pembiayaan yang relatif murah menciptakan peluang bisnis yang luas.
  • Berperan dalam meningkatkan dan memobilisasi tabungan domestik.
  • Memiliki posisi pelengkap bagi perusahaan besar dan UKM.
  • Mendorong munculnya wirausaha dalam negeri sekaligus melestarikan sumber daya nasional.
  • Menggunakan teknologi padat karya untuk menciptakan lebih banyak kesempatan kerja daripada yang ditawarkan perusahaan besar.
  • Mendorong proses desentralisasi antar-daerah dan intra-daerah karena perusahaan industri rumah tangga kecil mungkin berlokasi di kota-kota kecil dan desa-desa.

Jenis Bisnis Usaha Home Industri

Berbagai jenis usaha di industri rumah tangga meliputi:

usaha bisnis perdagangan

  • Distributor: Outlet surat kabar dan majalah, alas kaki, pakaian jadi dan banyak lagi.
  • Eceran: Minyak, kebutuhan, buah-buahan, dll.
  • Impor dan Ekspor: Berbagai produk dalam dan luar negeri.
  • Sektor informal: pengumpul barang bekas, pedagang kaki lima, dll.

usaha bisnis pertanian

  • Pertanian pangan dan pertanian: benih dan peralatan pertanian, buah-buahan, dll.
  • Perikanan Darat/Laut: Pembuatan tambak udang, kerupuk ikan, dan produk air darat dan laut lainnya.
  • Peternakan dan usaha lain dalam lingkup pengawasan Departemen Pertanian: Produsen telur, susu dan produk peternakan lainnya.

usaha bisnis industri

  • Industri Logam/Kimia: Pengrajin Logam, Pengrajin Kulit, Keramik, Fiberglass, Marmer, dll.
  • Makanan/Minuman: Produsen makanan tradisional, minuman ringan, katering, dan produk lainnya.
  • Pertambangan, mineral dan berbagai industri kecil: perhiasan, batu dan pengrajin lainnya.
  • Konveksi : Produsen pakaian, batik, tenun ikat, dll.

bisnis usaha jasa

  • Konsultan: Konsultan hukum, pajak, administrasi dan lainnya.
  • Perencana: perencana teknologi, perencana sistem, dll.
  • Bengkel: Bengkel mobil, elektronik, jam tangan, dll.
  • Transportasi: travel, taksi, angkutan umum dan lain-lain.
  • Restoran: restoran, kedai kopi, kafetaria dan lain-lain.

industri jasa konstruksi

Kontraktor bangunan gedung, jalan, kelistrikan, jembatan, irigasi, dan usaha lain yang berkaitan dengan teknis pembangunan gedung.

Keuntungan dan Kerugian

Bisnis Usaha Home Industri | pembahasan fungsi, keuntungan dan kelmahannya

keuntungan

industri rumah tangga dapat bertahan dan menghadapi resesi akibat inflasi dan berbagai faktor lainnya. Selain menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan masyarakat sekitar, kelebihan home industry adalah pemilik usaha home industry dapat secara mandiri mengatur waktunya. Berikut keunggulan atau daya tarik industri perumahan atau industri perumahan kecil.

  • Seorang manajer perusahaan yang bekerja sendiri dan memiliki gaya manajemen sendiri (menjalankan semua fungsi manajemen seperti pemasaran, keuangan, dan administrasi pada saat yang sama).
  • Perusahaan keluarga di mana manajernya mungkin tidak memiliki keterampilan manajemen yang andal.
  • Sebagian besar menciptakan lapangan kerja baru, inovasi, sumber daya baru, serta barang dan jasa baru.
  • Risiko usaha ditanggung oleh pemilik.
  • Pertumbuhan lambat, tidak teratur, kadang cepat dan prematur (awal pertumbuhan tinggi).
  • Fleksibel terhadap fluktuasi jangka pendek, tetapi tidak ada rencana jangka panjang (corporate plan).
  • Independen dalam menentukan harga produksi barang atau jasa.
  • Proses hukumnya sederhana.
  • Pajaknya relatif ringan karena objek pajaknya adalah orang pribadi/badan usaha, bukan perusahaan.
  • Kontak dengan pihak luar bersifat pribadi.
  • Proses pendiriannya mudah.
  • Anda dapat dengan mudah membukanya kapan saja.
  • Pemiliknya mandiri dan mengatur waktu luangnya.
  • Pemilik menerima semua keuntungan.
  • Mereka umumnya cenderung untuk bertahan hidup.
  • Jenis bisnis ini paling cocok untuk mengelola produk, layanan, atau proyek perintis yang benar-benar baru atau belum pernah dicoba dan memiliki sedikit pesaing.
  • Membuka peluang dengan berbagai kemudahan regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan UKM di Indonesia.
  • Kami selalu terbuka untuk diversifikasi usaha dan selalu merintis pasar konsumen melalui kegiatan bisnis.
  • Relatif tidak memerlukan investasi yang terlalu banyak, tenaga kerja tanpa tingkat pendidikan yang tinggi dan fasilitas produksi lainnya yang tidak terlalu mahal.
  • Meskipun mungkin tidak tampak seperti kenyataan, masing-masing UKM dan UKM lainnya saling bergantung dalam moralitas dan semangat bisnis.

Kelemahan

Bisnis Usaha Home Industri | pembahasan fungsi, keuntungan dan kelmahannya

Selain keunggulan-keunggulan tersebut di atas, home industry memiliki berbagai kendala yang menyebabkan kelemahan pada pengelola industri kecil, tidak hanya faktor eksternal tetapi juga faktor internal home industry itu sendiri. Kelemahan industri dalam negeri adalah:

  • Secara umum diyakini bahwa manajer usaha kecil tidak perlu atau telah melakukan studi kelayakan, riset pasar, analisis arus kas/cash, dan berbagai investigasi lain yang diperlukan untuk kegiatan bisnis mereka.
  • Tidak ada sistem perencanaan jangka panjang, sistem akuntansi yang tepat, kebutuhan anggaran, permodalan, struktur organisasi, dan pendelegasian wewenang. serta perangkat manajemen lainnya yang biasanya dibutuhkan oleh perusahaan bisnis (perencanaan, implementasi, dan pengendalian bisnis)
  • Kurangnya informasi bisnis berarti hanya intuisi dan ambisi manajer, lemah untuk promosi.
  • Klaim atau produk ditolak karena tidak adanya pedoman pelaksanaan teknis untuk pekerjaan dan pengendalian kualitas produk dan kegiatan operasional dan sering tidak sesuai dengan klausul pesanan/pesanan.
  • Terlalu banyak pengeluaran di luar kendali, hutang yang tidak berguna, dan aturan pembukuan standar yang tidak diikuti.
  • Sebagai akibat dari pembagian kerja yang tidak merata, manajer sering melakukan banyak pekerjaan dan karyawan bekerja lembur.
  • Modal kerja sulit karena Anda tidak memiliki rencana kas, atau Anda tidak tahu persis apa modal kerja yang Anda butuhkan.
  • Terlalu banyak persediaan, terutama salah jenis (tidak laris).
  • Risiko dan kewajiban kepada pihak ketiga ditanggung oleh kekayaan pribadi pemilik.
  • Program perencanaan dan pengendalian tidak ada atau belum dirumuskan.

demikian pembahasan Bisnis Usaha Home Industri | pembahasan fungsi, keuntungan dan kelmahannya, semoga bermanfaat, dan mohon di maafkan apa bila ada salah kata dalam atikel di atas.

TERIMA KASIH

artikel sumbet : gudangilmuku.com

Komentar