Usaha Ketering

Usaha Ketering, Selama periode ini, banyak orang tidak tertarik untuk memulai bisnis restoran karena beberapa alasan, termasuk memasak yang buruk dan promosi yang sulit, hingga modal katering yang sebenarnya cukup besar. Bahkan, bisnis katering bisa menghasilkan hingga 100% dari modal awal.

Bisnis Usaha Ketering sebagai peluang usaha masa depan

Hingga saat ini, banyak orang yang merasa bahwa Bisnis Usaha Ketering rumahan tidak sepadan. Bisnis ini membutuhkan keterampilan kuliner dan daya tahan yang tinggi dibandingkan dengan bisnis lain.
Belum lagi menghitung modal untuk Bisnis Usaha Ketering rumah yang sangat besar di tempat pertama. Hal ini karena sebagian besar pemilik usaha katering memasak makanan dengan modal sendiri sebelum menerima pembayaran dari pelanggan.
Padahal, peluang bisnis katering sangat menjanjikan untuk masa depan. Alasan sederhananya adalah orang-orang semakin sibuk dengan pekerjaannya dan tidak punya waktu untuk memasak sendiri. Selain itu, banyak orang saat ini membutuhkan jasa catering untuk acara penting seperti ulang tahun, pernikahan, dan pertemuan bisnis.

Modal Usaha Katering dan Keuntungan yang Diharapkan

Sebelumnya, ketika membahas peluang bisnis katering, terlihat sekilas bahwa bisnis katering harus mengeluarkan modal terlebih dahulu sebelum menerima pembayaran. Modal usaha katering digunakan untuk membeli bahan masakan, menyiapkan kemasan, dan membayar karyawan.
Memang membutuhkan modal yang banyak, namun keuntungan bisnis catering juga bisa melipatgandakan modal awal Anda. Apalagi jika Anda menerima pesanan dalam jumlah besar dari institusi ternama.
Namun, nominal keuntungan usaha katering tergantung dari harga jual yang Anda tetapkan untuk setiap pesanan. Jadi, untuk memudahkan perhitungan, ada baiknya Anda memiliki daftar harga piring di awal, dengan pembagian berdasarkan jenis menu atau kotak.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh perhitungan modal usaha catering beserta pendapatan yang diharapkan.
Pemesan 100 box katering Ayam Gefrek disajikan dengan es teh. Harga satu box Ayam Gefrek + Es Teh adalah Rp 15.000. Jadi total pembayaran yang akan Anda terima adalah Rp. 15.000 X 100 = Rp. 15 juta.
Sebelum berbelanja sembako, lakukan kapitalisasi berikut untuk pemesanan 100 box Ayam Gefrek.

Beras 10kg (per 1kg/10 orang)                    = Rp 120.000
Ayam 8.5kg (1kg/12 orang)                         = Rp 255.000
Tepung terigu dan minyak goreng              = Rp 150.000
Rempah-rempah lainnya                              = Rp 50.000
Box + gelas teh                                            = Rp 80.000
teh                                                                = Rp 25.000

Total modal yang dibutuhkan adalah          Rp 680.000.

Dengan demikian, keuntungan yang diharapkan untuk usaha katering dari pemesanan 100 box Ayam Gefrek adalah Rp. 1.500.000 - Rp. 680.000 = Rp. 820.000.

Bagaimana memulai bisnis katering untuk keuntungan maksimal

Jika Anda menghitung modal dan keuntungan dari bisnis restoran sebelumnya, Anda sudah bisa memahami seberapa besar peluang dalam bisnis restoran, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara memulai bisnis katering, diantaranya:

Tentukan jenis bisnis katering yang ingin Anda buka.

Cara pertama untuk memulai bisnis katering adalah memutuskan jenis bisnis makanan apa yang ingin Anda buka. Ada dua jenis utama bisnis jasa makanan: bisnis yang menangani berbagai menu dan bisnis yang menangani satu menu tertentu.

Keuntungan dari bisnis multi-menu adalah Anda dapat menerima lebih banyak pesanan. Namun, Anda perlu mengasah keterampilan kuliner Anda untuk dapat menyajikan setiap pesanan menu. Di sisi lain, makan di luar dengan satu menu jelas lebih mudah. Namun, secara umum, bisnis katering satu menu sangat kompetitif dan cenderung membutuhkan pesanan massal.

Buat nama merek, logo, dan konten promosi yang menarik

Cara memulai bisnis katering selanjutnya adalah dengan membuat brand, logo, dan konten promosi yang menarik konsumen. Untuk bisnis apa pun, membangun merek adalah langkah penting dalam memperkenalkan produk Anda kepada pelanggan potensial. Jika Anda memulai bisnis katering tanpa membangun merek, sulit untuk mengidentifikasi bisnis.

Lakukan riset tentang pemasok berbiaya rendah tetapi berkualitas tinggi.

Untuk memaksimalkan keuntungan bisnis katering Anda, jangan lupa untuk melakukan banyak riset vendor. Jika memungkinkan, jaringan dengan pemasok berkualitas di wilayah Anda dengan harga terjangkau. Semakin banyak pilihan pemasok yang Anda miliki, semakin mudah untuk menentukan pemasok mana yang dapat menyediakan bahan dengan harga dan kualitas terbaik untuk Anda.

Hitung perkiraan anggaran yang Anda butuhkan

Selalu ingat untuk menghitung perkiraan anggaran sebelum membeli bahan untuk memastikan modal usaha katering Anda digunakan secara efisien. Anda dapat melangkah lebih jauh dan mengikuti proses perkiraan anggaran ini saat bernegosiasi dengan pelanggan Anda. Jadi, ketika pelanggan menawar harga, sudah ada panduan tentang batas maksimum yang dapat Anda tawarkan diskon.

 

Susun kontrak MOU dengan klien

Sebagian besar bisnis home catering yang ada tidak menggunakan Nota Kesepahaman (MOU) saat pelanggan memesan makanan. Karena itu, banyak perusahaan katering menderita kerugian, dengan makanan dikembalikan dan pelanggan menunda pembayaran.
Jadi, biasakan menawarkan MoU kepada pelanggan Anda. Setelah itu, pastikan Anda dan klien Anda memiliki salinan MOU. Selain untuk melindungi diri, hadirnya MOU membuat konsumen merasa lebih terlindungi.

Membuat Sampel Memasak Sampel untuk Konten Anda

Sampel sampel masakan sangat penting untuk promosi. Apalagi jika pembukaannya adalah bisnis katering online. Anda dapat membuat sampel makanan dan mengambil gambar untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Anda kemudian dapat memposting gambar hidangan Anda di media sosial.

Promosikan bisnis katering besar Anda di media sosial

Saat ini, sangat sedikit yang melakukan bisnis tanpa menggunakan media sosial. Tidak hanya media sosial gratis, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk menjangkau pelanggan potensial sebanyak mungkin, termasuk mereka yang berada di luar wilayah atau negara Anda saat ini.
Jadi, selain bisnis offline, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk membuka bisnis catering online. Kemudian promosikan menu katering Anda melalui konten harian.

Perkuat jaringan dengan banyak orang

Tidak bisa dipungkiri bahwa networking merupakan salah satu faktor penentu berkembang atau tidaknya bisnis catering. Bahkan, banyak bisnis katering yang menerima pesanan dari mulut ke mulut. Jadi, jika Anda ingin bisnis katering Anda berkembang, perbanyak koneksi Anda.

Rekrutmen pegawai jika perlu

Cara kesembilan untuk memulai bisnis katering adalah dengan merekrut staf. Jika pesanan Anda masih 100 - 200/hari, Anda bisa memasak sendiri atau meminta bantuan keluarga. Namun karena semakin banyak pesanan yang masuk, jangan ragu untuk merekrut staf tambahan.

Pertahankan kualitas makanan yang baik

Dalam bisnis katering, kualitas makanan penting dalam segala hal, terutama dalam hal kebersihan. Pengabaian sekecil apa pun terhadap kelezatan atau kebersihan makanan akan menyebabkan konsumen menolak untuk membayar. Lebih buruk lagi, layanan katering Anda mungkin tidak memiliki reputasi yang baik, yang dapat menyebabkan kegagalan besar bisnis Anda.

Asah terus skill kuliner

Cara terakhir untuk memulai bisnis katering adalah dengan terus mengasah kemampuan kuliner Anda. Update menu masakan Anda secara berkala agar konsumen tidak bosan memesan makanan dari Anda. Jika perlu, kami dapat memperluas dengan menawarkan pesanan katering di luar zona nyaman kami, termasuk menu katering untuk masakan luar negeri.

Bisnis katering adalah salah satu bisnis yang paling menguntungkan, jadi jangan ragu untuk memulai!

Artikel sumber : gudangilmuku.com