Usaha Mie Ayam Pangsit

Usaha Mie Ayam Pangsit, Seseorang yang belum pernah mencicipi Mie Ayam pangsit. Kuah mie ayam dengan topping berupa ayam giling dan panssit goreng dengan sup kaldu ayam, dan mie tanpa kuah (kering) atau tanpa kuah, serta bawang goreng yang ditaburi kuah kaldu ayam pun semakin nikmat dan menggugah selera.

Mie ayam merupakan masakan yang sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia sangat menyukainya karena mie tersebut meski bukan makanan khas asli Indonesia, namun mie bisa digunakan sebagai lauk pauk atau sebagai pengganti nasi. Konsumen mie ayam banyak dan luas, karena mie ayam banyak disajikan atau disajikan di gerobak jalanan dan bahkan restoran besar. Penikmat mie ayam tidak membeda-bedakan golongan dan usia, berkat kuah mie ayam banyak digemari dari anak-anak hingga orang tua. Semua orang menyukai sup mie ayam pangsit karena rasanya yang enak.

Peluang Usaha

Peluang Usaha Mie Ayam Pangsit ini sangat menggiurkan untuk dijalankan karena manfaatnya yang juga bagus, itulah mengapa banyak orang yang menyukai masakan mie ayam ini karena murah dan bahannya mudah didapat. Berikut ini akan kami paparkan beberapa keuntungan menjalankan bisnis pangsit ayam.

1. Modal usaha yang dibutuhkan cukup rendah karena yang Anda butuhkan hanyalah toko sederhana yang bisa Anda bangun di rumah dan hanya membutuhkan gerobak.
2. Segmen pasar dari Usaha Mie Ayam Pangsit ini sangat luas dan selalu berkembang karena segmen pasar ini mencakup anak-anak dari orang tua, anak muda, masyarakat umum dan orang kaya.
3. Mie Ayam Pangsit yang bisa disantap kapan saja dan ini bisa disantap sebagai menu sarapan, namun bisa juga disantap malam hari agar tetap kenyang saat lapar.
4. Bahan dan cara membuat mie ayam ini sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak bahan.
5. Bahan-bahan untuk membuat kuah mie ayam ini mudah ditemukan di berbagai supermarket atau pasar kaki lima.
6. Makanan berjenis mie ayam ini bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, mengenyangkan perut dan menambah berbagai lauk pauk.

Sebelum anda menjalankan Usaha Mie Ayam Pangsit ini, perhatikan terlebih dahulu beberapa hal penting seperti strategi anda saat memulai bisnis anda. Pertimbangkan juga beberapa faktor seperti segmen pasar, lokasi usaha, karakteristik produk, peralatan usaha, dan modal usaha.

Strategi Usaha

Karena Usaha Mie Ayam Pangsit ini memiliki segmen pasar yang luas, Anda perlu memikirkan pasar yang Anda bidik. Karena hal ini akan menentukan jenis bisnis yang akan Anda jalankan. Jadi, restoran yang mengkhususkan diri pada mie ayam atau gerobak mie ayam. Tentunya persiapan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis restoran dengan Mie Ayam pangsit bervariasi dari layanan dan produk mie ayam. Target penjualan Mie Ayam Pangsit adalah kalangan atas dengan kualitas dan pelayanan mie ayam yang baik. Penentuan segmen pasar ini memudahkan dalam mempersiapkan modal dan strategi bisnis yang diperlukan.

Mulai dari penjual mie ayam yang sudah ada hingga pengusaha gerobak dorong hingga kelas restoran, banyak sekali kompetisi yang bermunculan. Anda bisa membuat mie ayam dengan karakteristik yang berbeda, seperti membuat kuah mie ayam lebih banyak, memberikan topping mie ayam yang lebih unik, atau memberikan kombinasi topping yang lebih berbeda. Tentunya keunikan tersebut membuat konsumen dapat melihat perbedaan yang mencolok pada produk mie ayam yang mereka jual. Jadi, jika mie ayam yang disajikan sesuai dengan keinginan Anda, tentunya konsumen tersebut bisa menjadi pelanggan setia.

Contoh Resep Mie Ayam Pangsit

Bahan-bahan

Bahan untuk Mie dan Pangsit :

• 1 bungkus mie telur
• 24 kulit pangsit goreng

Bahan Minyak Ayam:

• 1 siung bawang putih, cincang
• 500 gr kulit ayam

Bahan-Bahan Tumis Ayam :

• 10 bawang putih cincang
• 600 gr ayam cincang kasar
• 1 sendok makan kecap asin
• 1 sendok makan kecap ikan
• 4 sendok makan kecap manis
• 1/2 sendok makan garam
• 1/2 sendok makan gula
• 1/1 sendok makan bumbu penyedap
• 1 sendok teh bubuk cabai
• 600ml air
• 3 sendok makan minyak untuk menggoreng

Bahan Sop Mie Ayam Pangsit :

• 30 cm Kaki sapi 30 cm ( sepotong )
• 3 liter air
• 300 gr tetelan lemak, potong-potong
• 2 sendok makan garam
• 1/2 sendok makan vetsin
• 1/2 sendok makan lada hitam bubuk

pelengap :

• 2 daun bawang, iris
• 100g Tonkai
• 200 gr kaicin, potong-potong dan seduh

Cara Mengolah Mie Ayam Pangsit :

• Minyak Ayam: Masak kulit ayam bersama bawang putih di wajan dengan api sedang hingga minyak habis dan sisihkan.
• Tumis Ayam : Panaskan minyak dan tumis bawang putih hingga harum. Kemudian masukkan ayam, aduk terus hingga berubah warna.
• Tambahkan kecap manis, kecap manis, kecap ikan, gula, garam, penyedap rasa dan merica.
• Aduk rata dan tuangkan air. Aduk hingga matang dan sisihkan hingga kuah mengental.
• Kuah: Rebus tetellan, bal dan garam sampai gelembung-gelembung ini empuk.
• Tambahkan tambahan merica dan mecin, didihkan kembali dan sisihkan.
• Rebus mie hingga mendidih dan tiriskan. Tuang ke dalam mangkuk, tambahkan 1 sdm minyak ayam dan aduk rata.
• Tambahkan ayam goreng ke dalamnya lalu siram dengan saus pedas. Sajikan dengan tambahan pangsit goreng.
• Mie ayam siap untuk 8 porsi

Lokasi Usaha Mie Ayam Pangsit

Lokasi usaha merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan berhasil tidaknya Usaha Mie Ayam Pangsit yang akan dijalankan di masa yang akan datang. Lokasi yang strategis adalah tempat di mana Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah besar. Bagi yang berminat Usaha Mie Ayam Pangsit menggunakan gerobak ini bisa menyewa depan mini market dan mungkin ini merupakan lokasi yang strategis, seperti bekerjasama dengan pengelola mini market, serta harga sewa yang tidak terlalu mahal untuk lahan yang dibutuhkan, dan peluang pelanggan mereka menjadi sangat besar. Selain tempat-tempat tersebut, Anda juga bisa memilih lokasi lain sebagai tempat usaha, seperti pasar tradisional, kampus, pusat jajanan, pasar modern, plasa, kantor sekolah dan masih banyak tempat lain yang bisa dijadikan tempat usaha yang menjual mie ayam pangsit ini. .

.
Modal usaha mie ayam pangsit

Modal usaha ini bisa berupa modal biasa atau khas, atau bisa juga berupa investasi modal tempat usaha atau perlengkapan usaha seperti gerobak, peralatan makan, peralatan masak, dll. Selain itu, Anda juga harus memiliki modal kerja yang tersedia untuk aktivitas bisnis Anda sehari-hari. Modal kerja ini dapat berupa modal variabel dan modal tetap. Modal tetap adalah biaya tetap yang dianggarkan dan tidak bergantung pada omzet penjualan seperti penyusutan, sewa lokasi, tenaga kerja, biaya listrik, dll. Untuk model variabel ini tergantung omzet yang bisa dihasilkan, seperti bahan baku seperti plastik pembungkus, busa, dll dan bahan pendukung lainnya.
Berikut ini adalah contoh analisis bisnis untuk bisnis pangsit ayam.

Analisis Usaha Mie Ayam Pangsit

• Masa pakai Etalse / grobak adalah           = 4 tahun
• Masa pakai peralatan masak adalah         = 3 tahun
• Masa pakai alat makan adalah                  = 2 tahun
• Masa pakai meja dan kursi adalah            = 3 tahun
• Masa pakai peralatan lain adalah              = 2 tahun

investasi

Biaya investasi

• Etalase / grobak                   = Rp. 5.000.000
• peralatan masak                  = Rp. 1.000.000
• alat makan                           = Rp. 500.000
• meja kursi                            = Rp. 600.000
• peralatan lainnya                 = Rp. 100.000

Total investasi                         = Rp. 3.900.000

biaya operasional bulanan

Biaya tetap:

• Penyusutan Toko/Keranjang ( 1/48 x Rp. 5.000.000 )    = Rp. 104.166
• Penyusutan Peralatan Masak ( 1/36 x Rp. 1.000.000 )   =Rp. 27.777
• Penyusutan Peralatan makan ( 1/24 x Rp. 500.000 )     =Rp. 20.833
• Penyusutan meja dan kursi ( 1/36 x Rp. 600.000 )         = Rp. 16.666
• Penyusutan Peralatan Lainnya ( 1/24 x Rp. 100.000 )    = Rp. 4.166
• gaji karyawan                                                                 = Rp. 750.000

Total biaya tetap                                                               = Rp. 923.608

Biaya Variabel :

• Mie ( 6kg x Rp. 12.000 x 30 hari )                                     = Rp. 2.160.000
• Ayam ( 5kg x Rp 26.000 x 30 hari )                                   = Rp. 3.900.000
• Sawi dan Rempah-rempah ( Rp 20.000/hari x 30 hari )    = Rp. 600.000
• Kecap ( Rp 18.000 / 3 hari x 10 hari )                                = Rp. 180.000
• Gas ( Rp 17.000 / 3 hari x 10 hari )                                    = Rp. 170.000
• listrik, kebersihan                                                              = Rp. 100.000

Total biaya variabel                                                             = Rp. 7.110.000

Total biaya operasional

Biaya tetap +biaya variabel   = Rp. 8.003.608

pendapatan bulanan

Mie Ayam Pangsit yang dijual : 55 porsi x 5.500 x 30 hari = Rp. 9.075.000

keuntungan bulanan
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional = Rp. 9.075.000 - Rp. 8.003.608
= Rp 1.071.392

Catatan: Peralatan, harga peralatan, dan analisis biaya lainnya dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada kondisi ekonomi setempat.

Artikel sumber : gudangilmuku.com