Usaha Nasi Goreng

Usaha Nasi Goreng, Nasi goreng adalah makanan berupa nasi goreng yang dicampur dengan margarin atau minyak kemudian dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kecap, merica, ayam giling, telur, tanah liat, kerupuk, dan bumbu lainnya agar lebih nikmat. .

Nasi goreng dikenal di seluruh dunia sebagai hidangan nasional Indonesia. Sajian nasi goreng ini bisa disantap untuk sarapan, makan siang atau makan malam sebagai penekan rasa lapar. Nasi goreng disukai banyak orang, dari anak-anak hingga orang tua.

Saat ini sudah banyak penjual nasi goreng yang bisa kita temukan dengan mudah, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran. Nasi goreng bisa kita temukan dengan mudah dimana saja. Hal ini menunjukkan bahwa peluang Bisnis Usaha Nasi Goreng sangat menjanjikan. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang praktis, sehingga menjual nasi goreng lebih baik daripada membuatnya sendiri di rumah.

Bisnis Usaha Nasi Goreng, ini bisa dilihat di pedagang kaki lima yang menjual nasi goreng rasa biasa dengan bumbu dan bahan yang pas saja, seperti ayam goreng, telur dadar, dan telur dadar, seperti nasi goreng biasa. Ada banyak penjual nasi goreng spesial yang sekarang menawarkan rasa yang berbeda dan campuran yang berbeda. Namun, nasi goreng seperti ini jarang ditemukan, dan hanya bisa dicicipi di beberapa restoran atau rumah makan yang relatif mahal.

Untuk membuat perbedaan pada peluang bisnis nasi goreng yang Anda buka, Anda harus memilih ide terbaik untuk membuat nasi goreng dengan inovasi terbaru, seperti nasi goreng pedas atau nasi goreng kambing atau sapi.

Bahan-Bahan Nasi Goreng

Bahan baku pembuatan nasi goreng adalah nasi putih, dan ayam serta telur harus ada sebagai bahan baku pembuatan nasi goreng dan tidak boleh hilang. Selain itu, Anda bisa menyiapkan menu nasi goreng dengan menyiapkan mie kuning, bihun atau kottiau. Rempah-rempah - Anda harus membuat bumbu juga, dan Anda harus membuat bumbu yang lezat dan berbeda yang membedakan Anda dari penjual nasi goreng lainnya sehingga nasi goreng yang Anda buat dapat memunculkan rasa tersendiri. Temukan resep unik untuk menginspirasi dan melepaskan kreativitas Anda.

lokasi usaha

Nasi goreng dapat digunakan sebagai tempat yang aneh di banyak tempat, termasuk pinggir jalan, kantor, rumah, pusat perbelanjaan, dan pusat perbelanjaan. Penjual nasi goreng ini merupakan pedagang kaki lima dan buka dari sore hingga malam hari, namun jika anda menjual nasi goreng di pedagang kaki lima atau rumah makan, anda bisa menyediakan nasi goreng ini di pagi hari. Nasi goreng memang enak disantap kapan saja.

peralatan bisnis

Peralatan yang dibutuhkan untuk usaha nasi goreng tidak jauh berbeda dengan industri lainnya. Anda akan membutuhkan gerobak atau etalase untuk dijual dan peralatan masak yang diperlukan. Selain peralatan masak dan etalase, jika pembeli ingin makan nasi goreng di tempat juga harus menyediakan tempat duduk, meja, dan peralatan makan.
Ini dia peralatan usaha nasi goreng dan perkiraan harganya.

harga peralatan bisnis
gerobak/toko           = Rp. 1.500.000 - Rp. 3.000.000
tungku gas               = Rp. 300.000 - Rp. 500.000
alat makan                = Rp. 150.000 - Rp. 250.000
peralatan masak       =Rp. 250.000 - Rp. 450.000
meja dan kursi          =Rp. 350.000 - Rp. 450. 000

karyawan

Menjalankan bisnis nasi goreng dari pedagang kaki lima adalah sesuatu yang dapat Anda jalankan sendiri, tetapi ketika cukup sibuk Anda dapat menemukan anggota staf untuk membantu Anda dengan tamu Anda. Agar nasi gorengnya enak, Anda perlu membuat sendiri nasi gorengnya atau mengawasi produksinya dengan membuat resep khusus yang tidak berubah agar rasa nasi gorengnya tetap enak dan tidak berubah. .

Pemasaran dan Promosi

Rasa nasi goreng buatan sendiri adalah promosi terbaik untuk pemasaran nasi goreng. Karena bisnis nasi goreng ini sudah dikenal masyarakat, maka tidak diperlukan promosi khusus. Anda bisa menjadikan nama nasi goreng yang Anda buat sebagai spanduk dan mengiklankannya secara luas. Kreativitas nasi goreng juga berdampak pada promosi ini.

resiko bisnis

Usaha nasi goreng ini biasanya sudah habis terjual pada sore hari, dan jika cuaca sedang buruk seperti hujan, biasanya orang malas keluar rumah yang akan menyebabkan kerugian pada usaha nasi goreng ini. Selain itu persaingan dalam bisnis nasi goreng sangat ketat, yang akan mempengaruhi bisnis juga. Namun, bisnis ini masih terbuka untuk siapa saja dan cukup menguntungkan jika dilakukan dengan tekun.
Berikut beberapa resep yang bisa Anda coba. Dengan kata lain, nasi goreng kambing yang berbeda dengan nasi goreng biasanya karena menggunakan daging domba mentah.

Resep Nasi Goreng Kambing Enak

bahan:

• 2 piring nasi putih
• 300 gr daging kambing dipotong-potong
• bawang bombay cincang halus
• 3 siung bawang putih, cincang
• 2 sendok teh ketumbar cincang
• 3 sdm saus BBQ
• 1/2 sendok teh mixed spices
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1 sendok teh gula
• cukup air
• merica dan garam sesuai selera
• minyak secukupnya

Cara membuat nasi goreng kambing :

1. Campur bawang putih, saus barbeque, ketumbar, air jeruk nipis, bumbu halus, garam, gula dan merica. Bumbui potongan daging domba dan biarkan selama 35 menit.
2. Masukkan daging kambing yang sudah dibumbui ke dalam minyak dan tumis sampai bumbu meresap, lalu tambahkan air dan didihkan.
3. Kecilkan api dan masak daging kambing sampai empuk. Tambahkan air jika perlu.
4. Jika daging sudah empuk, masukkan bawang bombay cincang dan tumis sebentar, lalu masukkan nasi putih dan bumbui dengan merica dan garam.
5. Jika Anda makan nasi goreng kambing yang sudah jadi dengan lada cheongyang dan mentimun, itu akan lebih segar dan lebih pedas.

Analisa bisnis nasi goreng

harga modal awal 
Kereta atau Toko                            = Rp. 2.000.000
Kompor gas                                   = Rp. 450.000
Peralatan Masak                             = Rp. 600.000
Peralatan Makan                            = Rp. 250.000

Jumlah modal awal Rp. 3.300. 000

biaya operasional
biaya 1 bulan
Beras 150kg @Rp. 9.000/kg                 = Rp. 1.350.000
Aneka bumbu                                      = Rp. 650.000
Daging kambing 10kg x Rp. 27.000     = Rp. 270.000
Minyak goreng 15L @ 12.000/L           = Rp. 180.000
Telur 2kg x @ Rp. 10.000 x 30 hari       = Rp. 600.000
Bahan lain                                             = Rp. 300. 000

Total biaya operasional Rp. 3.350.000

pendapatan bulanan
Harga untuk satu porsi nasi adalah Rp. 8.000
Penjualan per hari = 25 porsi x Rp. 8.000 = Rp. 200.000
Rata-rata penjualan bulanan = Rp. 200.000 x 30 hari = Rp. 6.000.000

keuntungan bulanan
Laba = Pendapatan - Biaya Operasional = Rp. 6.000.000 - Rp. 3.350.000
= Rp. 2,650.000
BEP (Break Event Point)
BEP = (total biaya investasi: keuntungan) x 30 hari
= (Rp 3.300.000 : Rp 2.650.000) x 30 hari
= > 1 bulan
Perhitungan analisanya hanya perkiraan, dan harga nasi goreng tiap daerah berbeda-beda tergantung bahan bakunya, jadi tidak pasti karena harga jualnya juga berbeda.

Artikel sumber : gudangilmuku.com