Usaha Peternakan

Usaha Peternakan, peternakan masih merupakan bidang yang menjanjikan bagi pengusaha di mana bisnis dapat berkembang untuk mencapai hasil yang maksimal.

Peluang tersebut tetap terbuka karena kebutuhan asupan protein hewani semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kesadaran akan pentingnya asupan protein.
Di Indonesia sendiri, Bisnis Usaha Peternakan masih menyediakan berbagai lahan dan peternakan yang bisa dimanfaatkan.
Bisnis Usaha Peternakan sendiri banyak mendukung dalam hal manfaat: menyediakan lapangan kerja, menyediakan makanan, dan mendorong pembangunan ekonomi nasional.

Peluang Bisnis Usaha Peternakan yang Menguntungkan

Ayam pedaging

Ayam pedaging, juga dikenal sebagai ayam pedaging, adalah Bisnis Usaha Peternakan yang menjanjikan yang dapat menghasilkan uang. Konsumsi ayam tidak pernah sepi dari pelanggan penjual pinggir jalan.
Ayam broiler juga beragam mulai dari bakso dan nugget hingga sosis. Tidak berhenti sampai di situ saja, namun karena tekstur dagingnya yang lebih lembut, ayam jenis ini banyak digunakan dalam berbagai masakan Indonesia.
Perputaran dana untuk pembibitan ayam pedaging tergolong cepat. Waktu perawatan lebih dari 1 bulan (45 hari) patut dicoba bisnis ini.
Jika Anda masih tidak tahu harus mulai dari mana, Anda bisa meminimalkan kemungkinan kalah dengan menerapkan sistem kemitraan.

Ayam petelur

Bayangkan berapa banyak orang yang makan telur setiap minggunya. Jawabannya mungkin orang makan telur setidaknya 2-3 kali seminggu sebagai lauk, diet, bahan kue, dll.
Tingginya permintaan telur dari konsumen karena harga 3 butir telur yang sangat murah (5.000 rupee), bahkan jika Anda membeli langsung dari peternak, Anda bisa mendapatkan harga sekitar 1.000-1.200 rupiah per butir.
Hal ini tentunya membawa keuntungan yang besar bagi para peternak ayam petelur.
Jika Anda ingin memulai bisnis ini, kami sarankan memulai dengan kapasitas 2.000 ekor untuk mendapatkan margin keuntungan yang lebih nyata dengan brooder siap pakai berumur 2-3 bulan.

Ayam joper

Ayam jofer dapat dipanen sebagai pekerjaan dengan masa pemeliharaan sekitar 2 bulan di Balai Penelitian Peternakan Indonesia. Keuntungan beternak ayam joffer adalah lebih kebal dibandingkan ayam broiler dan ayam petelur.
Keunggulan lainnya adalah semakin matang ayam maka semakin tinggi harga jualnya, sehingga tidak perlu khawatir dengan asupan pakan.
Pemasarannya sangat mudah karena ayam kampung jenis ini memiliki penggemar tersendiri. Anda bisa memulainya dengan modal Rp 2,7 juta yang sudah termasuk 1 box benih, 1 karung pakan dan tambahan bekatul atau pakan dedak.

Ayam KUB

Sedikit berbeda dengan ayam Jofer, ayam KUB dikembangkan untuk tujuan penggunaan telur.
Tingginya permintaan konsumsi telur asli tidak lagi menjadi masalah dengan keberadaan ayam KUB karena kemampuannya menghasilkan 180 butir telur per tahun.
Tidak hanya itu, ayam KUB dapat dijadikan sebagai indukan untuk menghasilkan telur lebih banyak dengan modal yang lebih sedikit. Anda bahkan dapat melipatgandakan keuntungan Anda dengan menjual ayam KUB yang tidak lagi Anda hasilkan di pasar.

Burung puyuh

Produksi telur puyuh adalah 200-300 butir per tahun dan dapat bertelur pada umur 35 hari dan produktif pada umur 40-50 hari.
Meski harga jualnya lebih murah dari telur biasa. Kelemahan dari peternakan ini adalah rentan terhadap stres, sehingga Anda harus menjauhkan kami dari keramaian dan pemukiman penduduk.
bebek
Tidak seperti ayam, bebek umumnya nyaman dan tidak terlalu mahal dalam hal biaya produksi. Bebek dapat menghasilkan sekitar 200-250 butir telur per tahun, dan nilai jualnya mencapai Rp. 1.500 - Rp. 2.000.
Pasar mungkin menjual itik pemijahan yang sudah tidak produktif lagi, tetapi yang jantan lebih sering dimanfaatkan untuk daging.

Ternak Babi

Babi memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, namun terbatas di beberapa wilayah di Indonesia.
Penabur benih dapat bertelur 8-14 anak ayam sekaligus, dan dengan perawatan yang baik mereka dapat melahirkan lima anak setiap dua tahun.
Masa penahanannya cukup cepat, 4-6 bulan, dan bisa dipanen dengan berat rata-rata 100 kg.
Harga yang dijual di pasaran adalah Rp. Bisa mencapai 35.000/kg. Jika Anda hanya memelihara 10 peternak babi, Anda sudah memiliki keberuntungan yang besar. Apakah itu layak untuk dicoba?

Kambing

Peluang usaha kambing sangat menguntungkan bagi ternak ruminansia. Karena kambing membutuhkan perawatan, mereka hanya membutuhkan waktu 3-5 bulan.
Jumlah rata-rata anak bertelur sekitar 1-2 ekor sekaligus, dan masa kehamilan adalah 146-155 hari. Selain digunakan untuk daging, susu kambing mahal di pasaran, sehingga bisa menjadi bisnis lain yang menggiurkan.

Domba

Peluang usaha penggemukan domba ini membutuhkan waktu setidaknya tiga sampai empat bulan. Seekor domba bisa melahirkan dua anak sekali, dan bisa melahirkan tiga kali dalam dua tahun jika dirawat dengan baik.
Masa kebuntingan seekor domba adalah 5 bulan, alasannya adalah 3 bulan setelah melahirkan.
Anda tidak perlu khawatir dengan target pasar domba Anda, karena permintaan domba berasal dari ritus-ritus seperti aqiqah dan Idul Adha.

Sapi daging

Upaya pemerintah untuk mengimpor daging sapi menunjukkan bahwa pasar daging sapi tetap terbuka. Penggemukan sapi potong hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan dan siap panen, belum lagi kebutuhan sapi saat Idul Fitri dan Idul Adha.
Harga seekor anak sapi Bali sekitar Rp. 5.000.000 dan usaha penggemukan memiliki nilai jual sebesar Rp. 9.000.000 - Rp. Bisa mencapai 12.000.000. Tertarik dengan bisnis sapi potong?

Sapi perah

Selain sapi potong, sapi perah juga sangat menjanjikan jika dilakukan secara serius. Seekor sapi dapat menghasilkan 12 hingga 15 liter susu per hari.
Sedangkan enam ekor sapi dapat menghasilkan 100 liter susu per hari dengan nilai jual Rp 5.000 per liter susu. Jika Anda menjual langsung ke konsumen, harganya mungkin lebih tinggi.
Padahal, kelemahan peternakan sapi perah selama ini adalah pengolahan pasca panen yang disikapi dengan munculnya berbagai mesin dan teknologi yang bisa dipesan melalui teknologi internet.

Burung Walet

Sarang burung walet merupakan salah satu industri peternakan yang saat ini diekspor ke China. Modal untuk beternak burung walet memang cukup besar, namun sangat worth it.
Dalam 1-3 bulan, 10-30 kg sarang burung walet sudah bisa dipanen. Kabarnya, harga sarang burung walet berkisar antara 1.500.000 rupiah per 100 gram hingga 20.000.000 rupiah/kg.

Ikan Nila

Budidaya ikan nila adalah bisnis yang menguntungkan dalam budidaya air tawar. Pembesaran ikan nila membutuhkan waktu 2,5 sampai 4 bulan.
Harga bibit ikan nila dengan ukuran 5-7 cm adalah Rp. 800 – Rp. 1.000. Sedangkan untuk ikan nila instan, Rp. 30.000.000 - Rp. Bisa mencapai 50.000.000/kg.

Ternak udang

Udang merupakan produk perikanan yang mutlak bagi para pecinta khususnya pecinta seafood, dan tentunya memberikan peluang bisnis yang menggiurkan bagi para petani. Panen udang berlangsung pada umur 4-5 bulan dengan harga Rp 110.000/kg.

Ternak ikan Kakap

Sea bream lembut, gurih dan lezat, dan pasarnya tidak pernah sepi. Masa berkembang biak ikan air tawar setidaknya satu tahun, dengan berat antara 0,5 dan 1 kg.
Hal ini membuat ikan bream mahal di pasaran pada kisaran Rp 10.000/100g. 1 kg hanya berisi 2-3 ikan air tawar.

Ternak ikan mujair

Ini adalah ikan yang dimakan oleh orang Indonesia. Pemeliharaan ikan nila hanya membutuhkan waktu 4-5 bulan dan tidak membutuhkan modal yang cukup.
Harga ikan mujair yang dijual di pasaran sangat stabil, berkisar 30.000 hingga 40.000 rupiah per kg berisi 3-4 ekor ikan mujair.

Ternak ikan lele

Ikan lele sangat digemari oleh unit usaha rumahan khususnya usaha cangkang lele. Budidaya ikan lele bisa dipanen hanya dalam waktu tiga bulan. Harga ikan lele di pasaran adalah Rp. 25.000 – Rp. Cenderung stabil pada kisaran 30.000/kg.

Ternak Belalang

Industri peternakan belalang baru-baru ini mengalami peningkatan baik dalam pakan ternak maupun konsumsi manusia.
Eropa cenderung mengkonsumsi serangga sebagai sumber protein. Di Indonesia, pangsa pasarnya masih terbatas pada pakan burung peliharaan.
Masa berkembang biak belalang adalah 75 hari dan panen dimungkinkan. Harga belalang mentah untuk konsumsi bisa mencapai Rp 100.000 per kg saat wisatawan berbondong-bondong atau menjelang hari raya.

Ternak jangkrik

Tidak berbeda dengan belalang, tren jangkrik juga menjanjikan sebagai unit usaha peternakan.
Jangkrik umumnya dijadikan pakan burung peliharaan dengan harga Rp 10.000 - Rp 15.000 per 500 g. Masa pemeliharaan jangkrik adalah 28-30 hari.

Lebah madu

Madu adalah salah satu makanan hewani yang paling menjanjikan, tetapi tren peternakan lebah baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Masa panen dapat dimulai setelah 40 hari setelah menempatkan ratu lebah di dalam sarang. Harga madu asli sekitar 180.000 rupiah per kg.

Ternak cacing

Budidaya cacing tanah merupakan salah satu potensi yang besar selain dimanfaatkan sebagai umpan ikan, dan cacing tanah juga merupakan salah satu bahan dalam obat tetanus dan obat kosmetik.
Masa pemeliharaan cacing adalah 45-60 hari. Harga seekor cacing tanah sekitar Rp. Dijual 50.000/kg. Cukup menguntungkan dengan modal minim.

Artikel sumber : gudangilmuku.com