- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Peyek, Peyek merupakan salah satu makanan ringan yang paling banyak dikonsumsi oleh semua orang. salah satunya Peyek Teri yang sering dijadikan lauk saat menikmati berbagai makanan seperti nasi, nasi pecel dan nasi campur.
Infomasi Peyek
Peyek yang terbuat dari ikan teri tidak hanya banyak mengandung protein, tetapi juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin A yang sangat membantu dalam menjaga kekebalan tubuh. Beragamnya kandungan dan berbagai manfaat yang ada akan membuat setiap orang ingin menyantap ikan teri sebagai lauk setiap saat.
Konsumen
Selain disajikan sebagai lauk, Peyek juga bisa dimakan langsung sebagai camilan. Rasanya gurih dengan tekstur kriapy dan renyah. Tekstur peyek yang renyah juga merangsang minat orang-orang dari segala usia. Seringkali kita menemukan Peyek dengan campuran teri / kacang atau bahan lainya yang dijual di berbagai toko dan supermarket, konsumen peyek tidak ter batas dari semua kalangan, anak-anak atau orang dewasa.
Harga jual peyek
Harga jual Peyek sebenarnya sangat murah, sehingga tidak heran banyak kalangan masyarakat yang mencari makanan ini. Peyek sebenarnya sangat digemari oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa harga peyek sendiri bisanya Rp. 1.000 per satuannya atau Rp 5.000 sampai Rp. 7.000 perbungkus.
Peluang Usaha Peyek
Peluang usaha peyek sangat menjanjikan karena bahan tambahannya teri atau kacang dikenal luas karena banyaknya peminat peyek ini. Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan sendiri dengan menjalankan bisnis produksi peyek ini. Usaha membuat peyek memang merupakan usaha yang mudah dan bisa dikatakan cocok untuk dikembangkan. Bisnis peyek tidak membutuhkan modal yang banyak, sehingga tidak ada salahnya bagi yang ingin mencoba memulai bisnis ini. Sebenarnya keberadaan peyek teri / atau kacang sudah ada sejak lama, dan selama ini permintaan masyarakat akan peyek cukup tinggi, sehingga Anda harus mempertimbangkan peluang bisnis ini.
Memulai bisnis
Jika Anda tertarik dan ingin terjun ke bisnis pengolahan peyek ini, Anda bisa memulai bisnis ini dengan menyiapkan berbagai bahan yang Anda perlukan terlebih dahulu. Setelah itu, Anda juga harus bisa menentukan tujuan pemasaran dari bisnis yang Anda jalankan. Perhatikan juga rasa peyek yang Anda hasilkan saat menyajikan peyek. Untuk itu perlu diperhatikan cara pengolahan peyeh yang benar agar produksi peyek yang anda buat dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat sekitar sehingga menghasilkan peyek yang lebih gurih dan enak.
Contoh Resep peyek
Sebenarnya peyek relatif mudah diolah, dan bahan bakunya mudah didapat di toko-toko terdekat. Jika Anda belum tahu cara membuat peyek yang benar, jangan khawatir lagi. Lihat uraian di bawah ini untuk contoh resep yang kami tawarkan.
Resep Membuat peyek
Bahan:
- 100 gram Teri / kacang
- 150 gram tepung beras
- 1 kuning telur
- 6 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan potong kecil-kecil daunnya.
- 300 ml santan
Bumbu:
- 3 buah Bawang merah, ( di haluskan )
- 2 siung bawang putih, ( di haluskan )
- 1/2 ketumbar ( di haluskan )
- 3 buah kemiri sangrai ( di haluskan )
- 1/4 sendok teh garam
- 3 cm kencur ( di haluskan )
Cara membuat peyek :
- Campurkan tepung beras, santan, kuning telur, bumbu halus dan daun jeruk dalam mangkuk. Kemudian, aduk hingga adonan menjadi lembut dan rata.
- Ambil adonan sebanyak 1 sendok makan sayur. Tambahkan ikan teri / kacang sesuai keinginan Anda dan goreng dalam minyak panas dari atas wajan / pengoreng biarkan adonan melebar ke bawah dengan sendirinya, lakukan sampai adonan habis.
- Gunakan api sedang agar peyek tidak mudah gosong.
- Gunakan spatula untuk menyiram minyak ke bagian atas peyek agar matang merata.
- Tiriskan airnya dan ikan teri siap dinikmati.
Setelah mengetahui kemudahan membuat peyek di atas, tentunya Anda ingin mencobanya sebagai kegiatan bisnis.
Pelaku Usaha / bisnis
Olahan Peyek memiliki potensi bisnis yang besar sehingga layak untuk dikembangkan. Peluang bisnis peyek masih terbuka bagi mereka yang ingin terjun ke bisnis ini dan dari semua kalangan bisa menjalankan bisnis peyek ini. Jika Anda tertarik dan ingin memanfaatkan kegiatan bisnis ini, Anda juga bisa memulai bisnis dengan membuat dan menawarkan peyek mulai sekarang.
Contoh Analisa Bisnis
Anda bisa memulai bisnis ini dengan menyiapkan peralatan yang diperlukan sebelum memulai bisnis peyek. Selain itu, sebelum terjun ke bisnis pembuatan peyek ini sendiri, Anda perlu mengetahui perhitungan analisis bisnis sterilisasi. Jika anda mengetahui analisa bisnis peyek tentunya anda dapat melakukannya dengan mudah, sehingga anda dapat menjalankan bisnis ini secara optimal tanpa kesulitan. Nah, untuk mengetahui perhitungan analisis ikan teri, silahkan simak contoh analisis usaha yang disajikan di bawah ini.
Perhitungan Asumsi
- Masa pakai penggunaan etalase / grobak / toko adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunaan cobek / coet adalah = 2,5 tahun
- Masa pakai penggunaan ulekan / mutu adalah = 2,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan wadah adalah = 3,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan wajan / pengorengan adalah = 4 tahun
- Masa pakai penggunaan sodet / sepatula adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan kompor dan tabung gas adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan toples adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan meja adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan kursi adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan nampan dan serbet adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan peralatan lainnya adaah = 2 tahun
Perhitungan Biaya -biaya
Biaya investasi
- Etalase / grobak / toko = Rp. 1.312.800
- Cobek / coet = Rp. 36.300
- Ulekan / mutu = Rp. 14.400
- Wadah = Rp. 136.500
- Wajan / penggorengan = Rp. 144. 400
- Sodet / sepatula = Rp. 89.600
- Kompor dan tabung gas = Rp. 282.800
- Toples = Rp. 84.900
- Meja = Rp. 126.100
- Kursi = Rp. 112.400
- Nampan dan serbet = Rp. 62.000
- Peralatan lainnya = Rp. 67.700
Total investasi = Rp. 2.469.900
Biaya operasional bulanan
Biaya tetap
- Penyusutan etalase / gerobak / toko ( 1/60 x Rp. 1.312.800 ) = Rp. 21.880
- Penyusutan cobek / coet ( 1/30 x Rp. 36.300 ) = Rp. 1.210
- Penyusutan ulekan / mutu ( 1/30 x Rp. 14.400 ) = Rp. 480
- Penyusutan wadah ( 1/42 x Rp. 136.500 ) = Rp. 3.250
- Penyusutan wajan / pengorengan ( 1/48 x Rp. 144.400 ) = Rp. 3.008
- Penyusutan sodet / sepatula ( 48 x Rp. 89.600 ) = Rp. 1.867
- Penyusutan kompor dan tabung gas ( 1/48 x Rp. 282.800 ) = Rp. 5.892
- Penyusutan toples ( 1/48 x Rp. 84.900 ) = Rp. 1.769
- Penyusutan meja ( 1/54 x Rp. 126.100 ) = Rp. 2.335
- Penyusutan kursi ( 1/54 x Rp. 112.400 ) = Rp. 2.081
- Penyusutan nampan dan serbet ( 1/24 x Rp. 62.000 ) = Rp. 2.583
- Penyusutan Peralatan Lainnya ( 1/24 x Rp. 67.700 ) = Rp. 2.821
- Gaji Karyawan = Rp. 700.000
Total biaya tetap = Rp. 749.176
Biaya variabel
- Terry / kacang ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Tepung Beras ( Rp. 20.000 x 30 ) = Rp. 600.000
- Kuning Telur ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
- Daun Jeruk ( Rp. 1.500 x 30 ) = Rp. 45.000
- Santan ( Rp. 6.500 x 30 ) = Rp. 195.000
- Bawang merah ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Bawang putih ( Rp. 4.500 x 30 ) = Rp. 135.000
- ketumbar ( Rp. 4.000 x 30 ) = Rp. 120.000
- Kemiri ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Garam ( Rp. 1.500 x 30 ) = Rp. 45.000
- Kencur ( Rp. 1.000 x 30 ) = Rp. 30.000
- Biaya sewa tempat ( Rp. 15.300 x 30 ) = Rp. 459.000
- Biaya listrik dan air ( Rp. 17.200 x 30 ) = Rp. 516.000
Total biaya variabel = Rp. 2.955.000
total biaya operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 3.655.000
pendapatan bulanan
22 bungkus x Rp. 7.000 = Rp. 154,000
154.000 x 30 hari = Rp. 4.620.000
keuntungan bulanan
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasi
Rp. 4.620.000 – 3.655.000 = Rp. 965.000
Pengembalian investasi
Jumlah Investasi / Laba = Rp. 2.469.900 : 965.000 = 3 bulan
Berdasarkan analisa usaha peyek di atas dengan biaya Rp. 2.469.900 untuk membeli peralatan investasi. sedangkan Rp. 749.176 Rp untuk biaya tetap dan variabel itu sendiri adalah Rp. 2.955.000. maka total Biaya operasional sendiri adalah Rp. 3.655.000. Melihat hasil perhitungan analisa usaha peyek diatas , terlihat bahwa keuntungan dari penjualan peyek per hari bila dapat menjual 22 bungkus peyek, dan harga perbungkusnya ditetapkan sebesar Rp. 7.000. Jadi, penjualan perhari sebesar Rp. 154,000 Namun jika dihitung bisnis ini setiap bulannya, keuntungan yang didapat adalah Rp. 4.620.000 maka bila di kurangi biaya oprasional menjadi Rp. 965.000, dapat di hitung untuk Pengembalian investasi usaha peyek memakan waktu 3 bulan.
Artikel sumber : gudangilmuku.com
Komentar
Posting Komentar