- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Sate Jamur Tiram, Sudah pernah mencoba sate jamur tiram? Sate tidak hanya dibuat dengan daging, tetapi ada juga yang bisa dibuat dengan jamur tiram. Jamur tiram ini sangat mudah dibuat dengan jarum tiram yang sudah tersedia. Saat Anda menggunakan bahan-bahan segar untuk membuat jamur tiram, rasanya sangat enak. Sate jamur tiram ini enak dan menyehatkan, sehingga banyak orang yang mencoba membuatnya. Jika Anda ingin dan tertarik dengan Usaha Sate Jamur Tiram, tidak ada salahnya untuk mencobanya sebagai bisnis yang menggiurkan. Proses pembuatan sate jamur tiram ini bisa menguntungkan jika dijalankan dengan benar. Peluang usaha sate jamur tiram terbuka untuk siapa saja. Apalagi bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di dunia kuliner seperti sate jamur tiram.
Info Usaha Sate Jamur Tiram
Jika Anda benar-benar ingin menjalankan Usaha Sate Jamur Tiram Anda, perhatikan beberapa hal di bawah ini agar berjalan semulus yang Anda harapkan saat menjalankan bisnis Anda selanjutnya.
Bahan -bahan
Membuat sate jamur tiram lebih mudah daripada membuat sate daging karena tidak berbau amis seperti bahan lainnya. Dan karena waktu prosesnya yang singkat, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membuat sate jamur tiram yang enak ini. Bahan yang digunakan adalah jamur tiram, kacang tanah, bawang putih, bawang merah, gula merah, minyak goreng, dan tomat merah. Perlakukan dengan benar untuk memberikan rasa sate yang lezat.
lokasi strategis Usaha Sate Jamur Tiram
Untuk memulai bisnis, perlu untuk memutuskan tempat yang cocok untuk melakukan bisnis. Dengan begitu, Anda akan memiliki posisi yang baik untuk menjalankan bisnis sate jamur tiram ini nantinya. Pilih sesuatu yang strategis dan sepertinya ramai dilihat banyak orang. Beberapa tempat yang cocok adalah di dekat alun-alun kota, kampus, dll.
Peralatan Usaha
Peralatan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan cita rasa jamur tiram yang dihasilkan, maka gunakanlah peralatan yang tepat dan sempurna. Beberapa peralatan yang digunakan untuk menjalankan sate jamur tiram, seperti pisau, wadah, pengaduk, penggiling bumbu, pemanggang sate dan masih banyak peralatan lainnya.
Pelayanan usaha
Dalam menjalankan bisnis makanan seperti sate jamur tiram ini, hal yang perlu diperhatikan adalah kecepatan pelayanan, keramahan, dan keramahan customer service. Kesabaran juga menjadi hal yang perlu diperhatikan agar nantinya konsumen akan menyukai pelayanan dan keterlambatan Anda.
Contoh Resep sate jamur tiram
Siapapun bisa membuat sate jamur dengan mudah. Jika Anda ingin menjalankan bisnis ini, Anda perlu mengetahui rahasia membuat sate jamur tiram agar dapat mengembangkan cita rasa yang sesuai dengan lidah orang nantinya. Silakan baca dengan seksama:
Resep Sate Jamur Tiram
bahan:
- 5 tusuk sate
- 100 gr jamur tiram, potong-potong
bumbu sate:
- 50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan
- 1 siung bawang putih, haluskan
- 3 bawang merah, haluskan
- 3 paprika merah, cincang halus
- 1/4 sendok teh garam
- 3 sendok makan gula merah, sisir
- Air mendidih
- 3 sendok makan minyak goreng
Bahan pelengkap / tambahan:
- irisan tomat merah
- bawang merah cincang halus
Cara membuat sate jamur tiram :
- Setelah irisan jamur di tusuk di tusuk sate, siapkan kompor dan masak hingga sate berubah warna menjadi kecokelatan, lalu angkat dan sisihkan.
- Cara Membuat Saus Kacang : Tambahkan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Kemudian tambahkan cabai merah, bubuk kacang tanah, garam, gula merah dan air. Kemudian masak hingga bumbu matang dan mengental. Jika sudah matang dan mengental, angkat dan sisihkan.
- Sajikan sate jamur dengan saus kacang dan bumbu tambahan.
Resep sate jamur pada resep di atas sangatlah mudah dan sederhana, namun jika anda mengikuti resep diatas tentunya anda bisa membuatnya. Jika anda sudah berhasil membuat Sate Jamur Tiram ini, silahkan simak analisa bisnis peluang bisnis Sate Jamur Tiram berikut ini.
Analisis Usaha Sate Jamur Tiram
Perhitunga asumsi :
- Masa pakai penggunaan etalase / grobak / toko adalah = 4 tahun
- Masa pakai penggunaan kompor dan tabung gas adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan wajan / penggorengan adalah = 4 tahun
- Masa pakai penggunaan panggangan sate adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan baskom adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan penghalus bumbu adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan pisau adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan talenan adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan mangkuk adalah = 2 tahun
- Masa pakai penggunaan sepatula / sodet adalah = 2 tahun
- Masa pakai penggunaan spanduk adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunaan Meja dan kursi adalah = 4 tahun
- Masa pakai penggunaan peralatan tambahan lainnya adalah = 4 tahun
Perhitungan biaya - biaya
Investasi
- Etalase / grobak / Toko = Rp. 1,430,000
- Kompor dan tabung gas = Rp. 455.000
- Wajan / penggorengan = Rp. 135.000
- Panggangan Sate = Rp. 630.000
- Baskom = Rp. 90.000
- Penggiling / penghalus bumbu = Rp. 400.000
- Pisau = Rp. 15.000
- Talenan = Rp. 30.000
- Mangkuk = Rp. 150.000
- Sepatula / sodet = Rp. 18.000
- Spanduk = Rp. 75.000
- Meja dan kursi = Rp. 385.000
- Peralatan tambahan lainnya = Rp. 65.000
Total investasi = Rp. 3.878. 000
Biaya operasional bulanan
biaya tetap
- Penyusutan etalase / grobak / toko ( 1/48 x Rp. 1.430.000 ) = Rp. 29.792
- Penyusutan kompor dan tabung gas ( 1/36 x Rp. 455.000 ) = Rp. 12.639
- Penyusutan wajan / penggorengan ( 1/48 x Rp. 135.000 ) = Rp. 2.813
- Penyusutan panggangan sate ( 1/36 x Rp. 630.000 ) = Rp. 17.500
- Penyusutan baskom ( 1/36 x Rp. 90.000 ) = Rp. 2.500
- Penyusutan penggiling / penghalus bumbu ( 1/36 x Rp. 400.000 ) = Rp. 11.111
- Penyusutan pisau ( 1/36 x Rp. 15.000 ) = Rp. 417
- Penyusutan talenan ( 1/36 x Rp. 30.000 ) = Rp. 833
- Penyusutan mangkuk ( 1/24 x Rp. 150.000 ) = Rp. 1.250
- Penyusutan spatula / sodet ( 1/24 x Rp. 18.000 ) = Rp. 750
- Penyusutan spanduk ( 1/36 x Rp. 75.000 ) = Rp. 2.083
- Penyusutan meja dan kursi ( 1/48 x Rp. 385.000 ) = Rp. 8.021
- Penyusutan perlatan tambahan lainnya ( 1/48 x Rp. 65.000 ) = Rp. 1,354
Total biaya tetap = Rp. 90.646
biaya variabel
- Tusuk sate ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Jamur Tiram ( Rp. 50.000 x 30 ) = Rp. 1.500.000
- Kacang tanah ( Rp. 25.000 x 30 ) = Rp. 750.000
- Bawang putih ( Rp. 12.000 x 30 ) = Rp. 360.000
- Bawang merah ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Garam ( Rp. 1.000 x 30 ) = Rp. 30.000
- Gula merah ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Minyak goreng ( Rp. 20.000 x 30 ) = Rp. 600.000
- Tomat Merah ( Rp. 8.000 x 30 ) = Rp. 240.000
- Kemasan ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Gas elpiji ( Rp. 18.000 x 4 ) = Rp. 72.000
- Listrik ( Rp. 40.000 x 1 ) = Rp. 40.000
- Sewa tempat ( Rp. 500.000 x 1 ) = Rp. 500.000
- Biaya air ( Rp. 50.000 x 1 ) = Rp. 50.000
- Promosi ( Rp. 40.000 x 1 ) = Rp. 40.000
- Bahan lainnya ( Rp. 35.000 x 30 ) = Rp. 1.050.000
Total biaya variabel =6.732.000
total biaya operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 6.822.646
pendapatan bulanan
Rata-Rata Penjualan =
18 porsi x Rp. 14.000 = Rp. 252.000
Rp. 252.000 x 30 hari = Rp. 7.560.000
keuntungan bulanan
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasi
Rp. 7.560.000 - Rp. 6.822.646 = Rp. 737.354
pengembalian investasi
Jumlah Investasi / Laba = Rp. 3.878.000 : 737.354 = 5 bulan
Pada analisa bisnis diatas. bila penjulah per hari bisa menjual 18 porsi dengan harga Rp. 14.000 maka bisa menghasilkan Rp. 252.000 perhari dan dalam satu bulan hasilnya menjadi Rp. 7.560.000 Selain itu, hasil ini dikurangi dengan total biaya operasional, yaitu Rp. 6.822.646 dan hasil bersih dari kesuluruhan adalah Rp. 737.354 maka untuk jangka waktu pengembalian modal adalah 5 bulan. Namun analisa bisnis diatas hanya sebagai contoh dan perkiraan saja, dan hasil awal dapat dihitung dengan menyesuaikan kebutuhan dan harga bahan yang digunakan.
Artikel sumber :gudangilmuku.com
Komentar
Posting Komentar