Usaha Siomay

Usaha Siomay, Seseorang yang belum pernah, atau belum pernah mendengar, makanan bernama siomay, mudah ditemukan di warung makan, restoran, kafe, atau makanan yang ditemukan di pedagang kaki lima. Makanan ini bisa dijadikan bisnis yang bisa dibuat dengan sangat mudah dengan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita. Jika Anda berbisnis dengan siomay tentunya bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bisnis siomay, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan siomay.

Siomay adalah makanan yang mirip dengan dinsum. Dalam bahasa Mandarin, hidangan ini disebut shaomai dan dalam bahasa Kanton disebut siumay. Semakin jelas bahwa siomay itu berasal dari negeri selubung bambu atau dari China. Kami menyajikan shiomei dari China yang dikukus.

Shiomei di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Misalnya, karena sebagian besar orang Indonesia menganut Islam, bahan baku daging babi diganti dengan bahan dasar lainnya seperti udang, tenggiri, ayam, daging sapi dan berbagai daging halal lainnya. Bakpao Ciri khas pangsit yang paling besar adalah kulit luar pangsitnya awet. Bahan selain daging juga bisa dijadikan isian, seperti tepung sagu atau tepung tapioka. Tetap harus dikukus atau dimasak. Di Indonesia, pedagang pangsit menyajikan pangsit dengan beberapa tambahan lain, seperti kentang, tahu bakso, kol rebus, mencampur semua bahan dan menyajikan makanan dengan menambahkan saus kacang, kecap, saus cabai, dan saus tomat.

Peluang Bisnis Usaha Siomay

Makanan pangsit ini terkenal dan telah diperdagangkan sejak lama dan dijual tidak hanya oleh orang Aborigin tetapi juga oleh orang Tionghoa perantauan. Banyak orang yang memulai bisnis pangsit ini. Karena siomay ini sangat digemari oleh semua kalangan. Anda dapat dengan mudah menemukan pangsit ini di pedagang kaki lima atau tempat piknik. Dengan banyaknya pengusaha siomay, mereka harus memutar kepala untuk memuat siomay favorit mereka. Pangsit ini bisa dibeli dengan harga terjangkau di pinggir jalan, dan ada keuntungan signifikan yang didapat oleh para pedagang ini. Tempat-tempat padat menjadi sasaran empuk bagi para pedagang pangsit ini.

Deskripsi Bisnis Usaha Siomay

Bahan baku

Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat siomay ini adalah daging ikan tenggiri, tepung tapioka, kanji dan tepung terigu. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah bawang putih, bawang merah, garam, rempah-rempah dan gula. Untuk melengkapi siomay ini, Anda bisa menaburkannya dengan bawang goreng agar lebih enak dan gurih. Pembuatan siomay ini tidak menggunakan takaran. Setiap pedagang siomay biasanya memiliki takarannya masing-masing, sehingga rasa yang dihasilkan akan memiliki ciri atau selera yang berbeda-beda. Anda perlu mencoba bumbu dan bahannya beberapa kali sebelum Anda bisa mulai memperdagangkan pangsit ini. Mintalah beberapa orang mencicipi eksperimen dan menilai pangsitnya.

Lokasi Usaha

Pilih lokasi yang dirasa strategis dan bisa dijadikan tempat yang cocok untuk berjualan siomay. Lokasi-lokasi tersebut antara lain kawasan pemukiman atau pemukiman, kawasan sekitar sekolah, perkantoran, kampus, dan kawasan pinggir jalan yang banyak dilalui orang. Karena siomay bukan makanan pokok, banyak orang membeli siomay sebagai camilan sebelum atau sesudah makan. Biasanya digunakan sebagai penambah perut saat lapar. Jadi, carilah lokasi yang cocok untuk dijual dan terjangkau pembeli.

Peralatan bisnis

Pada umumnya, sebagian besar usaha pangsit ini dijalankan oleh pedagang kaki lima. Kebanyakan PKL menggunakan tombak atau gerobak, peralatan bisnis yang penting bagi para pengusaha yang ingin menjalankan bisnis siomay ini. Peralatan memasak seperti tabung gas, kompor, panci, periuk, spatula, dan penggorengan yang digunakan untuk memasak yang penting untuk kelancaran usaha pangsit juga harus disediakan. Selain peralatan tersebut, Anda juga harus memiliki peralatan makan seperti piring, garpu, sendok, gelas, meja dan kursi untuk melengkapi usaha lainnya.

Troli atau Grobak                        = 2.000.000 – 2.500.000
Wajan dan Spatula                      = 150.000 – 200. 000
Kompor dan tabung gas             = 250.000 – 350.000
Panci                                            = 50.000 – 150.000
Dandang                                      = 150.000 – 200.000
Piring, Garpu, Sendok dan Gelas = 250.000 – 300.000
Meja dan kursi                             = 350.000 – 450.000

karyawan

Usaha pangsit ini biasanya dijalankan atau dikelola oleh pemiliknya sendiri. Tentu saja, ukuran bisnisnya cukup kecil, sehingga kehadiran karyawan tidak terlalu penting. Namun, jika bisnis pangsit yang Anda jalankan cukup besar, Anda akan membutuhkan banyak karyawan untuk membantu bisnis tersebut. Karyawan ini akan bertanggung jawab atas bisnis pangsit yang Anda butuhkan untuk dapat mengelola dengan baik dan melayani konsumen dengan baik. Gaji yang bisa diberikan sebesar Rp. 600.000 hingga Rp. 750.000

Promosi

Salah satu cara paling sederhana untuk mempromosikan siomay ini adalah dengan memasang banner yang bisa dijalankan saat memulai bisnis. Isi spanduk dengan teks yang menyenangkan dan gambar yang bagus. Cara ini akan membuat semua orang tertarik dan membuat Anda ingin langsung mencicipi siomay yang Anda tawarkan. Selain itu promosi dari mulut ke mulut terjadi secara spontan, sehingga Anda harus bisa menjaga rasa, kualitas, kebersihan, kebersihan, dan pelayanan siomay dalam bisnis siomay yang Anda kelola.

Harga siomay

Shiomei bukanlah makanan pokok yang harus Anda makan setiap hari, jadi Anda bisa menawarkan pangsit jenis ini dengan harga yang tidak terlalu mahal. Jika harga yang Anda tawarkan lebih tinggi dari harga rata-rata, pembeli memilih penjual lain. Harga siomay yang dijual adalah Rp. 5.000 sampai Rp. Harga siomay ini adalah 7.000, biasanya dengan telur rebus dan beberapa bahan lainnya.

Risiko Bisnis Usaha Siomay

Risiko yang Anda hadapi saat menjalankan bisnis pangsit sangat kompetitif atau sangat kompetitif. Peminat menjalankan usaha ini cukup banyak karena modal yang tidak besar dan cara pembuatan siomay yang tidak rumit. Rasa dan harga yang meningkat sedemikian rupa sehingga rasanya tidak sebagus siomay pedagang lain akan menimbulkan masalah dalam bisnis siomay. Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencari tempat yang sangat strategis dan banyak orang yang lalu lalang agar siomay yang anda jual nantinya bisa dijual.

Contoh Resep Siomay

Di bawah ini adalah resep siomay bandung yang bisa anda coba untuk membuat siomay.

bahan:

12 lembar kulit pangsit siap pakai
100 gr atau 1 buah pare hijau (potong 2 cm dan buang bijinya)
400 gr atau 2 tahu kualitas (4 perempat)
6 lembar daun kol (buang tulangnya)

bahan isi siomay:

100 gr udang (kupas dan cincang)
200 gr ikan tenggiri (daging, cincang halus)
1 sdt bawang putih (cincang)
100 gr tepung kanji
1/2 sendok teh merica
100ml air
100 gr ayam (potong dadu)
1 bawang hijau (cincang halus)
1 butir telur (bakar)
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh minyak wijen

Bahan saus:

300 gr kacang tanah (sangrai dan kupas)
100 gr paprika merah (goreng)
1 sendok teh cuka masak
1 sendok teh garam
25 gr gula merah
2 siung bawang putih
250ml air

pelengkap:

kecap manis
saus sambal
jeruk nipis

Resep:

1. Bahan: Campur udang, ayam, bawang putih, daun bawang, ayam, telur, bumbu dan kanji. Aduk hingga merata.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak licin. Kemudian sisihkan.
3. Isi selembar kulit pangsit dengan 1 sdm adonan dan lipat hingga menjadi bulat.
4. Untuk membuat pasangan, isi lubang pada pasangan dengan campuran isian dan isi sampai rata. Untuk tahu, gunakan campuran isian untuk membersihkan permukaan potongan tahu. Gulung daun kol dengan rapi.
5. Kukus pangsit dalam panci panas selama sekitar 30 menit sampai matang.
6. Setelah matang, angkat dan sajikan selagi hangat, tambahkan saus kacang dan bahan lainnya.
7. Saus Kacang : Campur semua bahan saus hingga halus dan merata.

Analisis Bisnis Usaha Siomay

Memperkirakan:

Gerobak atau toko berlaku selama 4 tahun.
Pemakaian kompor dan tabung gas adalah 4 tahun.
Umur simpan wajan dan spatula adalah 4 tahun.
Kehidupan pelayanan gabus 4 tahun
Umur simpan pot adalah 4 tahun
Umur simpan peralatan makan adalah 3 tahun
Meja dan kursi memiliki umur 4 tahun.

investasi

Keranjang atau Toko                      = 2.500.000
Kompor dan tabung gas                = 350.000
Wajan dan Spatula                         = 200.000
monosakarida                                 = 150.000
Pot                                                  = 100.000
Peralatan makan                             = 250.000
Meja dan kursi                                = 400.000

Total Investasi                                =3.950. 000

biaya operasional

Biaya tetap:
Keranjang/Toko Penyusutan Pertama 1/48 x Rp 2.500.000        = 52.083
Kompor dan Tabung Susut 1/48 x Rp 350.000                           = 7.291
Shrink Pan dan Spatula 1/48 x Rp 200.000                                 = 4.166
Gabus susut 1/48 x Rp. 150.000                                                  = 3.125
Kipas angin menyusut 1/48 x Rp. 100.000                                  = 2.083
Penyusutan alat makan 1/36 x Rp. 250.000                                = 6.944
Penyusutan meja dan kursi 1/48 x Rp. 400.000                           = 8.333
Gaji Karyawan                                                                              = 600.000

Total biaya tetap                                                                          = 684.025

Biaya Variable:
Bahan baku (Rp.400.000/hari x 30 hari)                                        = 12.000.000
Kemasan Plastik (6.500 Rp./hari x 30 hari)                                    = 195.000
Gas (Rp.16.000/3 hari x 10)                                                           = 160.000
Sewa tempat                                                                                  = 400. 000
Listrik dan Pembalasan                                                                  = 150.000

Total biaya variabel                                                                     = 12.905.000

Total biaya operasi                                                                      = 13.589.025

pendapatan bulanan

Penjualan Shiomei

80 porsi x Rp. 6.500 / bagian x 30 hari = Rp. 15.600.000

keuntungan bulan

Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasi
= Rp 15.600.000 - Rp. 13.589.025
= Rp 2.010.975

Ini adalah perhitungan kasar penjualan dumpling, namun perhitungan di atas hanya perkiraan. Karena setiap daerah memiliki harga bahan baku siomay yang berbeda, maka hasil sebenarnya akan berbeda-beda tergantung harga bahan bakunya.

Artikel sumber : gudangilmuku.com