Postingan

Usaha Bakwan Sayur

Usaha Terong Balado

Usaha  Terong Balado. Terong merupakan salah satu jenis sayuran berwarna ungu dengan kandungan nutrisi yang luar biasa. Hal ini karena terong kaya akan kalsium, mineral, serat makanan, bioflavonoid, dan vitamin K. Pasti sudah banyak kasus menelan tanpa mengetahui manfaat terong. Terong merupakan salah satu makanan yang tidak asing lagi bagi semua lapisan masyarakat Indonesia.



Terong adalah salah satu makanan yang paling populer dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, karena ketidaktahuan akan kandungan dan manfaat terong, sayuran ini mulai dikeluarkan dari daftar makanan favorit. Sayur terong ini bisa diolah menjadi masakan yang enak dan gurih. Salah satu masakan yang menggunakan terong adalah terong balado. Balado trong sangat populer di kota Padang. Terong dimasak dalam balado, membuat semua orang ingin langsung mencicipinya. Sebenarnya masakan ini tergolong masakan yang mudah dibuat, namun belum banyak yang mengetahui cara membuatnya. Bagi Anda yang hobi memasak, Anda bisa memasak balado terong ini di rumah dan menjadikannya sebagai Bisnis Usaha Terong Balado daan salah satu pekerjaan sampingan Anda.

Resep Terong Balado

Cara membuat terong balado juga cukup mudah dan sederhana, sehingga ibu rumah tangga yang tidak terlalu sibuk pun harus mencobanya. Mendapatkan bahan-bahannya juga sangat sederhana. Terong balado pedas dan manis sangat enak rasanya yang gurih dan gurih, dan sangat cocok disantap dengan nasi putih panas. Hidangan balado terong ini sangat menggugah selera.

Bisnis Usaha Terong Balado, peluang dan analisanya

Resep :

bahan yang di butuhkan:

  • 4 buah terong ungu

Bumbu halus :

  • 4 bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 10 cabai keriting
  • 10 cabai merah besar
  • 2 tomat
  • garam dan gula sesuai selera

Cara membuat:

  1. Terong ungu dibagi menjadi 4 bagian dengan panjang 10 cm, dan menjadi empat bagian secara vertikal.
  2. Rendam terong dalam air agar tidak berubah warna. Lalu goreng hingga matang.
  3. Kupas bawang merah dan bawang putih. Siapkan cabai keriting, cabai merah besar dan tomat. Uleni sampai halus, lalu tambahkan gula dan garam sesuai selera
  4. Setelah bumbu halus dan terong matang, goreng bumbu dalam minyak panas hingga harum. Kemudian masukkan terong dan aduk rata.

Nah, bagaimana cara membuat terong balado, sangat mudah bukan? terong Balado adalah makanan yang memiliki banyak sekali peminat. Tentu hal ini membuka peluang bisnis besar yang bisa Anda manfaatkan. Ada yang berminat menjalankan Bisnis Usaha Terong Balado ini? Nah, bagaimana rencana Anda menjalankan bisnis terong balado ini? Di bawah ini saya akan menunjukkan beberapa contoh ringkasan analisis bisnis untuk Bisnis Usaha Terong Balado ini.

Peluang bisnis

Jika Anda sudah merasa aman dan percaya diri untuk memanfaatkan peluang bisnis Balado ini, Anda perlu membuat perencanaan. Perencanaan adalah salah satunya. Dalam hal ini, misalnya, sebelum memulai bisnis ini dengan rencana. Bentuk perencanaan yang pertama adalah menentukan produk mana yang akan dijual kepada konsumen. Kedua, masalah ketenagakerjaan, jika kegiatan usaha berskala besar, maka perlu mengamankan tenaga kerja agar kegiatan usaha tidak gagal. Namun untuk bisnis yang tidak membutuhkan tenaga kerja, Anda bisa melakukan penyesuaian sendiri.

Contoh Analisis Keuangan Bisnis Usaha Terong Balado

Perhitungan asumsi

  • Masa pakai penggunaan etalase / grobak adalah   = 2 tahun
  • Masa pakai penggunaan meja dan kursi adalah      = 2 tahun
  • Masa pakai penggunaan kompor                            = 3 tahun
  • Masa pakai penggunaan peralatan lainnya adalah  = 2 tahun

biaya investasi

  • Etalase / grobak       = Rp. 925.000
  • Kursi dan Meja         = Rp. 537.000
  • Kompor                    = Rp. 274,000
  • Peralatan Lainnya     = Rp. 506.000

Total biaya investasi   = Rp 2.242.000

biaya operasional

Biaya tetap
  • Penyusutan etalase / toko ( 1/24 x  Rp. 925.000 )   = Rp. 38.542
  • Penyusutan Kursi dan Meja ( 1/24 x Rp. 537.000  ) = Rp. 22.375
  • Penyusutan Kompor ( 1/36  x Rp. 274,000 )            = Rp. 7.611
  • Penyusutan lainnya ( 1/24 x Rp. 506.000 )               = Rp. 21.083
  • Biaya kebersihan                                                      = Rp. 5.000
  • Gaji Karyawan                                                          = Rp. 74.000

Total biaya tetap                                                         = Rp. 168.611

Biaya variabel
  • Terong Ungu                   = Rp. 95.000
  • Bawang merah                = Rp. 41.000
  • Kaldu Ayam                     = Rp. 62.000
  • Cabai keriting                  = Rp. 25.000
  • Cabai merah besar          = Rp. 67.000
  • Lainnya                            = Rp. 30.000

Total biaya variabel           = Rp. 320.000

Total biaya operasional 
Biaya tetap +biaya variabel = Rp. 488.611

Penjualan per hari
Terong Ballado 104 Posi x Rp. 8.000 = Rp.832.000

Pendapatan perhari
Penjualan - biaya oprasiona = Rp. 343.389

Laba satu bulan 
Pendapatan x 30 hari = Rp. 10.301.667

Pengembalian modal:

total investasi : Laba =
Rp 2.242.000 : Rp 10.301.667 = 0,22 bulan

Pada contoh perhitungan di atas, dengan asumsi bahwa Rp 2.242.000 dialokasikan untuk investasi dan Rp 168.611 digunakan untuk alokasi biaya tetap, maka biaya variabel menjadi Rp 320.000 dan Rp 488.611 sebagai total biaya operasional. Total pendapatan dari penjualan terong balado per bulan pada usaha ini adalah 104 bungkus, dan Rp. Harga 8.000 adalah Rp. Asumsikan 832.000. Dengan nilai keuntungan ini, Anda akan mengalami pengembalian investasi Anda dalam waktu sekitar 0,22 bulan.

Artikel sumber : gudangilmuku.com

Komentar