- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Kapurung Palopo, Apakah Anda pernah ke Sulawesi? Jika Anda pernah ke pulau Sulawesi, Anda pasti tahu makanan khasnya yang terkenal. Makanan yang dimaksud adalah olahan kapurung. Kaprung merupakan makanan olahan yang terbuat dari tepung sagu yang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang enak.
Informasi Kapurung Palopo
Makan olahan kapurung tidak hanya terkenal di Palopo, Sulawesi Selatan, tetapi banyak orang di Maluku dan Papua yang mengenalnya. Jika memperhatikan olahan kapurung hampir sama dengan olahan papeda. Padahal, jika diperhatikan, keduanya hampir mirip, namun perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara kedua sediaan ini.
makan olahan kapurung biasanya disajikan dengan campuran bahan seperti daging ayam, daging ikan, aneka sayuran, dan perasan jeruk nipis. Olahan kapurung merupakan salah satu makanan pokok di wilayah Palopo. Jeruk purut juga tinggi karbohidrat, sehingga bisa dijadikan sebagai makanan pokok.
Mengkonsumsi kapurung juga bisa menjadi sumber energi atau tenaga. Yang belum tahu keunikan rasa jeruk nipis di Palopo pasti penasaran dengan rasanya. Agar tidak heran, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Proses pembuatan karung sangat sederhana, sehingga bisa Anda kembangkan menjadi peluang bisnis.
Peluang Bisnis Kapurung Palopo
Peluang Bisnis Kapurung Palopo, tentunya sangat menjanjikan karena kemungkinan bisnis makanan ini bisa di jalankan di berbagai daerah di Indonesia. Dengan banyaknya pengusaha makanan yang menjalankan Peluang Bisnis Kapurung Palopo, masyarakat tidak perlu bingung untuk mendapatkan Kapurung Palopo.
Selain Kapurung Palopo mudah di buat, Bahan Kapurung Palopo juga mudah di dapat, harga Kapurung Palopo sangat terjangkau sehingga sangat mudah di peroleh semua kalangan masyarakat. Bagi Anda yang belum memiliki usaha dan tertarik untuk menjalankan Peluang Bisnis Kapurung Palopo, ada baiknya Anda menyimak tips penting dalam menjalankan Bisnis Kapurung Palopo. Tips penting yang perlu diperhatikan antara lain :
- pemilihan lokasi, penyediaan tempat yang nyaman,
- cara pemasaran,
- penyiapan bahan dan peralatan,
- penyajian yang menarik, dan rasa kapurung Palopo yang paling enak.
Dari beberapa tips penyajian yang diberikan, yang paling untuk diperhatikan anda bisa membuat olahan kapurung palopo dengan rasa yang paling enak.
Resep Kapurung Palopo
Tentunya semua orang bertanya-tanya bagaimana cara membuat resep kapurung palopo dengan rasa yang enak. Untuk membuat olahan kapurung palopo yang enak dan nikmat, Anda tentu akan mencari resep kapurung palopo yang bagus.
Banyak resep yang ditawarkan untuk memebuat kapurung palopo, dan bagi yang masih pemula dalam menjalankan usaha makan ini bisa jadi bingung mau pakai yang mana. Anda dapat menggunakan menu resep yang disediakan di bawah ini.
1. Bahan - bahan kapurung:
- 1/4 tepung sagu
- 1 ikat bayam iris dan rebus
- 1 ikat kacang panjang potong - potong dan rebus
- 5-10 ekor udang / bisa di ganti ikan teri
- 1 buah tomat merah, potong memanjang
- 3 jagung muda ambil bijinya / bisa juga pakai mannga muda
- 3 buah paprika merah, iris miring
2. Bumbu halus :
- Asam patikala bisa di ganti air asam jawa dengan buah kecombrang geprek
- 10 buah cabai merah besar, potong-potong
- 5 buah cabai rawit
- 5 sdm kacang tanah sangrai
- 3 siung bawang putih
- 2 tomat iris
- 1 sdm merica bubuk
- 1 sendok teh gula
- 1 sdm bumbu penydap rasa
- garam secukupnya
3. Bahan tambahan:
- 1 jeruk nipis
- Sambal sesuai selera
4. Cara Membuat Kapurung Palopo :
- Membuat bola-bola sagu : Masak tepung sagu dengan 2 gelas air, terus diaduk hingga sagu kental dan angkat.
- Selagi adonan panas, ambil 1 sdm dan bulatkan dengan sendok atau alat lain.
- Dan rendam dalam air dingin yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Setelah selesai, keluarkan bola sagu dan tiriskan.
- Membuat kaldu : Selanjutnya rebus ikan / udang hingga matang dan empuk, lalu tambahkan 1 sendok teh garam untuk membuat kaldu ikan.
- Kemudian pisahkan ikan dari kaldunya (jangan dibuang).
- Jika sudah terpisah, tambahkan bumbu halus ke dalam kaldu ikan teri / udang yang telah dipisahkan dan didihkan kembali.
- Tambahkan tomat cincang, irisan cabai, bumbu dan garam sesuai selera sampai rasanya pas.
- Aduk perlahan hingga mendidih.
- Penyajian : Taruh bola-bola sagu dalam mangkuk dan taburi dengan sayuran rebus.
- Kemudian tambahkan ayam cincang, ikan / udang agar semakin istimewa.
- Kemudian tuangkan bumbu kaldu.
- Terakhir, tambahkan saus sambal dan irisan jeruk nipis.
- Kapurung disajikan dan siap dinikmati.
Setelah melihat resep-resep yang ditawarkan, Anda akan menemukan bahwa proses pembuatan kapurung Palopo pasti lebih mudah. Jika proses pembuatan kapur Palopo berjalan lancar, maka peluang usaha kapurung palopo akan berjalan lancar.
Analisa Biisnis Kapurung Palopo
Untuk mendukung kelancaran usaha kapurung palopo, Anda harus menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, termasuk resep yang disediakan. Tentunya anda hanya akan mengetahui bahan-bahan yang anda butuhkan dalam penyajian resep di atas, anda bisa melihat analisa usaha kapurung palopo dibawah ini untuk perlengkapan yang anda butuhkan.
1. Perhitungan asumsi
- Masa pakai penggunaan etalase / toko / gerobak adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan kompor dan tabung gas adalah = 3,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan wajan adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan penggorengan adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan panci adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan pengaduk adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan wadah adalah = 1,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan cobek / coet adalah = 1,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan ulekan / mutu adalah = 1,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan piring adalah = 1,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan sendok adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan garpu adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan pisau adalah = 4,5 tahun.
- Masa pakai penggunaan meja dan kursi adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan peralatan lainnya adalah = 1,5 tahun.
2. Perhitungan Biaya - biaya
[a] Biaya investasi
- Etalse / toko / gerobak = Rp. 1.100.000
- Kompor dan tabung gas = Rp. 300.000
- Wajan = Rp. 100.000
- Penggorengan = Rp. 25.000
- Panci = Rp. 100.000
- Pengaduk = Rp. 25.000
- Wadah = Rp. 75.000
- Cobek / coet = Rp. 50.000
- Ulekan / mutu = Rp. 25.000
- Piring = Rp. 150.000
- Sendok = Rp. 60.000
- Garpu = Rp. 60.000
- Pisau = Rp. 45.000
- Meja dan kursi = Rp. 1.100.000
- Peralatan lainnya = Rp. 80.000
Total investasi = Rp. 3.295.000
[b] Biaya operasional bulanan
1. Biaya tetap
- Penyusutan etalase / toko / gerobak ( 1/60 x Rp. 1.100.000 ) = Rp. 18.000
- Penyusutan kompor dan tabung gas ( 1/50 x Rp. 300.000 ) = Rp. 6.000
- Penyusutan wajan ( 1/50 x Rp. 100.000 ) = Rp. 2.000
- Penyusutan penggorengan ( 1/50 x Rp. 25.000 ) = Rp. 500
- Penyusutan panci ( 1/50 x Rp. 100.000 ) = Rp. 2.000
- Penyusutan pengaduk ( 1/50 x Rp. 25.000 ) = Rp. 500
- Penyusutan wadah ( 1/50 x Rp. 75.000 ) = Rp. 1.500
- Penyusutan cobek / ulekan ( 1/45 x Rp. 50.000 ) = Rp. 1.000
- Penyusutan ulekan / mutu ( 1/45 x Rp. 25.000 ) = Rp. 500
- Penyusutan piring ( 1/45 x Rp. 150.000 ) = Rp. 3.000
- Penyusutan sendok ( 1/45 x Rp. 60.000 ) = Rp. 1.500
- Penyusutan garpu ( 1/45 x Rp. 60.000 ) = Rp. 1.500
- Penyusutan pisau ( 1/45 x Rp. 45.000 ) = Rp. 1.000
- Penyusutan meja dan kursi ( 1/60 x Rp. 1.100.000 ) = Rp. 18.000
- Penyusutan peralatan lainnya ( 1/35 x Rp. 80.000 ) = Rp. 2.500
Total biaya tetap = Rp. 59.500
2. Biaya variabel
- Tepung Sagu ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Bayam ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
- Kacang Panjang ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
- Ikan Teri / Udang ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
- Tomat Merah ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Mangga Muda / Jagung ( Rp. 8.000 x 30 ) = Rp. 240.000
- Cabai Merah ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Asam patikala / Asam jawa ( Rp. 4.000 x 30 ) = Rp. 120.000
- Cabai Merah Besar ( Rp. 8.000 x 30 ) = Rp. 240.000
- Cabai rawit ( Rp. 8.000 x 30 ) = Rp. 240.000
- Kacang tanah ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Bawang putih ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
- Merica ( Rp. 3.000 x 30 ) = Rp. 90.000
- Gula pasir ( Rp. 4.000 x 30 ) = Rp. 120.000
- Penyedap rasa ( Rp. 3.000 x 30 ) = Rp. 90.000
- Garam halus ( Rp. 1.000 x 30 ) = Rp. 30.000
- Jeruk Lemo ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Sabal ( Rp. 7.000 x 30 ) = Rp. 210.000
Total biaya variabel = Rp. 3.420.000
3. Total biaya operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 3.479.500
[c] Pendapatan bulanan
Rata-Rata Penjualan =
20 porsi x Rp. 9.000 = Rp. 180.000
Rp. 180.000 x 30 hari = Rp. 5,400,000
[d] Keuntungan bulanan
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional
Rp. 5.400.000 – 3.479.500 = Rp. 1.920.500
[e] Waktu pengembalian investasi
Jumlah Investasi / Laba = Rp. 3.295.000 : 1.920.500 = 2 bulan
Komentar
Posting Komentar