- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Mie Goreng Tektek, Mie menjadi bahan makanan yang disukai karena rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan mie dengan berbagai varian, mulai dari mie goreng, mie rebus dan berbagai macam mie lainnya.
Informasi Mie Goreng Tetek
Rasa mie yang enak membuat mie tetap eksis hingga saat ini, membuat pengusaha makan selalu menawarkan menu mie. Mie telah berevolusi dalam berbagai varian, dari mie gepeng, mie pipih hingga mie keriting. Mengolah aneka mie ini memberikan tampilan yang sangat istimewa dan rasa yang lezat.
Salah satu olahan mie yang lebih spesial dan populer di masyarakat luas adalah Mie Goreng Tektek yang enak dan cukup mengenyangkan untuk mengisi perut saat lapar. Mie tek tek merupakan menu masakan khas Kota Bandung, dan Mie tek tek memiliki dua olahan yaitu sup dan goreng. Semua olahan ini lezat dengan rasa pedas yang menggugah selera.
Peluang Bisnis Mie Goreng Tektek
Banyaknya masyarakat yang gemar mencari mie goreng tektek membuat para pedagang atau pengusaha kuliner ingin menjual mie goreng tektek kepada masyarakat luas. Peluang bisnis mie goreng tektek ini sangat menguntungkan dengan cita rasa mie yang khas menarik banyak konsumen.
Tertarik menjalankan Peluang Bisnis Mie Goreng Tektek sebagai bisnis yang menguntungkan dan menjanjikan? Jika iya, pelajari lebih lanjut tentang bisnis mie goreng Tekteh di sini.
Contoh Resep Mie Goreng Tektek Pedas
Jika Anda belum pernah membuat Mie Goreng Tektek Pedas, baca baik-baik cara membuat Mie Goreng Tektec Pedas di resep ini.
1. Bahan Mie Goreng Tektek :
- 2 butir telur ayam
- Daging ayam, di Goreng, dan suwir
- 5 batang sawi, cincang halus
- 10 cabai rawit hijau
- 3 lembar daun kol, cincang halus
- 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
- 3 batang bawang daun, iris miring
- 3 ons mie telur keriting, diseduh dan tiriskan
- Kecap manis, sesuaikan
- Garam secukupnya
- Bawang goreng untuk topping
- Acar mentimun untuk toping
- Kerupuk sebagai pelengkap
2. Bumbu halus:
- 2 butir kemiri
- 4 cabai merah
- 1 sendok teh Ebi
- 3 siung bawang putih
- 1/4 sendok teh merica / lada bubuk
3. Cara membuat Mie Goreng Tektek :
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, lalu sisihkan terlebih dahulu di pinggir wajan lalu masukkan ayam dan telur orak arik hingga matang. Kemudian campurkan dengan bumbu halus yang sudah disangrai.
- Tambahkan lebih banyak ayam dan aduk sampai daging berwarna kecoklatan, lalu tambahkan sayuran cincang. Aduk rata dan tambahkan sedikit air. Masak hingga sayuran matang.
- Selanjutnya tambahkan mie yang sudah di rebus dan di tiriskan, tambahkan kecap dan bahan lainnya. aduk sampai bumbu merata dan diamkan sebentar agar bumbu meresap.
- Jika sudah matang, angkat dan taruh di piring dan tambahkan topping seperti acar, bawang goreng, cabai hijau dan kerupuk.
Membuat Mie Tektek Pedas hampir sama dengan membuat Mie Goreng biasa, namun tentunya membuat menu Mie Tektek ini super mudah. Nah dibawah ini mari kita simak lebih dalam lagi infor,asi lainnya agar Peluang Bisnis Mie Goreng Tektek bisa berjalan lancar.
Informasi Bisnis Mie Goreng Tektek
Bisnis mie goreng Tektek ini jadi sajian yang ditunggu-tunggu para pecinta mie. Jadi, jika Anda ingin menjalankan bisnis mie goreng tektek, Anda harus melakukannya dengan baik dan menghasilkan mie tektek yang enak, untuk membuat peluang bisnis mie tektek ini berjalan lancar anda bisa simak informasi di bawah ini.
1. Bahan baku
Mie goreng tektek merupakan mie yang paling banyak di cari jadi bahan untuk membuatnya harus berkualitas dan masih harus segar, seperti ayam, sawi hijau, mentimun dan mie. Bahan-bahan ini harus bagus dan segar karna untuk mendapatkan rasa Mie Goreng Tektek yang Anda inginkan. Bahan dapat ditemukan di pasar tradisional, supermarket dan banyak tempat lainnya.
2. lokasi / tempat usaha
Jika Anda bisa menyiapkan bahan-bahan untuk Mie Goreng Tektek, berikutnya pilihlah tempat yang tepat untuk menjalankan bisnis Anda. Mie biasanya disukai oleh siswa sekolah dasar dan pelajar, jadi jika Anda dapat memulai bisnis di dekat jalan raya dengan lalu lintas padat, Anda dapat memulai bisnis di dekat sekolah atau kampus
3. Peralatan
Bila tempat sudah di dapatkan, selanjutnya perlu anda disiapkan untuk bisnis mie goreng Tektek adalah Perlengkapan peralatan yang umumnya di gunakan untuk memasak dan alat promosi. Peralatan masak ini seperti dalam bentuk gas dan kompor, panci, spatula, talenan, piring, sendok, pisau dan banyak lainnya. sedangkan peralatan untuk promosi ini seperti neon box dan spanduk yang akan dipajang di depan tempat usaha anda.
4. Pelayanan
Ketika bisnis Mie Goreng Tektek Anda sudah siap, sebaiknya Anda memulai bisnis ini dengan menawarkan menu spesial dengan pelayanan yang ramah dan baik agar masyarakat menyukai dan berlangganan di usaha mie anda. Tentunya konsumen akan senang dan bisa menjadi pelanggan. Karena kebersihan mencerminkan kualitas dan kebersihan produk yang dijual, kebersihan tempat juga harus menjadi hal yang harus di perhatikan.
5. Konsumen Mie Goreng Tektek Pedas
Mie tetek ini dapat dijual secara luas ke berbagai kalangan karena memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat dengan harga yang terjangkau. Sehingga anak-anak, remaja dan orang tua sama-sama bisa menyantap Mie Goreng Tektek ini.
Contoh Analisa Bisnis Mie Goreng Tektek
1. Perhitunga asumsi
- Masa pakai penggunaan etalase / toko / gerobak adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan kompor dan tabung gas adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan panci adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan wajan adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan talenan adalah = 2 tahun.
- Masa pakai penggunaan spatula adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan blender adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan piring adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan pisau adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan spanduk adalah = 3 tahun.
- Masa pakai penggunaan meja dan kursi adalah = 4 tahun.
- Masa pakai penggunaan peralatan lainnya adalah = 3 tahun.
2. Perhitungan Biaya - biaya
[a] Biaya investasi
- Etalase / toko / geroak = Rp. 1.231.000
- Kompor dan tabung gas = Rp. 512.000
- Panci = Rp. 142.000
- Wajan = Rp. 155.000
- Talenan = Rp. 19.000
- Spatula = Rp. 14,000
- Blender = Rp. 460.000
- Piring = Rp. 300.000
- Pisau = Rp. 18.000
- Spanduk = Rp. 65.000
- Meja dan kursi = Rp. 400.000
- Peralatan lainnya = Rp. 100.000
Total investasi = Rp. 3.416.000
[b] Biaya operasional bulanan
1. Biaya tetap
- Penyusutan etalase / toko / gerobak ( 1/48 x Rp. 1.231.000 ) = Rp. 25.646
- Penyusutan kompor dan tabung gas ( 1/48 x Rp. 512.000 ) = Rp. 10.667
- Penyusutan panci ( 1/36 x Rp. 142.000 ) = Rp. 3.944
- Penyusutan wajan ( 1/36 x Rp. 155.000 ) = Rp. 4.306
- Penyusutan talenan ( 1/24 x Rp. 19.000 ) = Rp. 792
- Penyusutan spatula ( 1/36 x Rp. 14.000 ) = Rp. 560
- Penyusutan blender ( 1/36 x Rp. 460.000 ) = Rp. 12.778
- Penyusutan piring ( 1/48 x Rp. 300.000 ) = Rp. 6.250
- Penyusutan pisau ( 1/36 x Rp. 18.000 ) = Rp. 500
- Penyusutan spanduk ( 1/36 x Rp. 65.000 ) = Rp. 1.806
- Penyusutan meja dan kursi ( 1/48 x Rp. 400.000 ) = Rp. 8.333
- Penyusutan peralatan lainnya ( 1/36 x Rp. 100.000 ) = Rp. 2,778
Total biaya tetap = Rp. 78,359
2. Biaya variabel
- Daging Ayam ( Rp. 60.000 x 30 ) = Rp. 1.800.000
- Telur Ayam ( Rp. 25.000 x 30 ) = Rp. 750.000
- Daun Sawi ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Kol ( Rp. 14.000 x 30 ) = Rp. 420.000
- Cabe rawit hijau ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Bawang daun ( Rp. 12.000 x 30 ) = Rp. 360.000
- Mie Telur ( Rp. 40.000 x 30 ) = Rp. 1.200.000
- Acar mentimun ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Kerupuk ( Rp. 18.000 x 30 ) = Rp. 540.000
- Kemiri ( Rp. 10.000 x 30 ) = Rp. 300.000
- Ebie ( Rp. 9.500 x 30 ) = Rp. 285.000
- Bawang putih ( Rp. 16.000 x 30 ) = Rp. 480.000
- Kemasan ( Rp. 20.000 x 30 ) = Rp. 600.000
- Gas elpiji ( Rp. 20.000 x 4 ) = Rp. 80.000
- Biaya Listrik ( Rp. 55.000 x 1 ) = Rp. 55.000
- Biaya Sewa ( Rp. 450.000 x 1 ) = Rp. 450.000
- Biaya air ( Rp. 35.000 x 1 ) = Rp. 35.000
- Promosi ( Rp. 20.000 x 1 ) = Rp. 20.000
- Biaya lainnya ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
Total biaya variabel = Rp. 9.025.000
3. Total biaya operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 9.025.000 + Rp. 78.359 = Rp. 9.103.359
[c] Pendapatan bulanan
Rata-Rata Penjualan =
30 porsi x Rp. 13.000 = Rp. 390.000
Rp. 325.000 x 30 hari = Rp. 11.700.000
[d] Keuntungan bulanan
Laba = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional
Rp. 11.700.000 - Rp. 9.103.359 = Rp. 2.596.641
[e] Waktu pengembalian investasi
Jumlah Investasi / Laba = Rp. 3.416.000 : Rp. 2.596.641 = 2 bulan
Komentar
Posting Komentar