- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Diposting oleh
gudang ilmuku
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Usaha Sangkar Burung. Masa yang semakin maju dan canggih membuat keterampilan tangan sudah sangat jarang di temukan, namun hal itu tidak berlaku untuk kerajinan yang satu ini yaitu membuat sangkar burung.
Informasi Sangkar Burung
Sangkar Burung adalah salah satu keterampilan tangan dan cara membuat sangkar burung juga membutuh keahlian serta kesabaran saat waktu membuatnya, tidak semua orang bisa langsung membuat sangkar ini, perlunya pembelajar agar bisa membuatnya, untuk anda yang ingin belajar kami ulas Cara Membuat Sangkar Burung di bawah ini :
Cara Membuat Sangkar Burung
Bahan - bahan
Yang pertama anda harus menyiapkan bahan - bahan untuk pembutanya seperti di bawah ini.
- Kayu
- Bambu
- Triplek
- Lem kayu
- Paku
- Cat
- Hamplas ( untuk menghaluska )
Peralatan
Siapkan juga peralatan untuk proses pembuatannya, agar bisa berjalan tanpa kesulitan anda harus menyiapkan peralatan yang lengkap seperti di bawah ini.
- Gergaji
- Serutan kayu
- Pisau raut / serut
- Meteran
- Pensil
- Bor
- Palu
- Tang
Cara Membuat Sangkar Burung
Bagi anda yang baru pertama membuat mungkin akan lebih lama dan banyak yang gagal dalam ukuran atau cara pemotongan yang kurang tepat, karna itu membuat kandan burung membutuhkan kesabaran jika anda sudah bisa dan terbiasa maka akan bisa lebih cepat dalam proses pembuatannya, untuk anda yang baru belajar bisa simak langkah di bawah ini.
1. Tentukan bentuk sangkar burung atau model
Ada banyak bentuk sangkar burung, umumnya bentuk sangkar burung ini berbentuk kotak dan lingkaran, namun masih banyak model / bentuk lainnya, untuk anda yang baru pertama membuat sebaiknya pilih bentuk / model kotak agar lebih mudah untuk belajar.
2. Membuat kerangka sangkar
Potong kayu untuk membuat keranka, sebelum memotong ukur terlebih dahulu, potongan kayu untuk krangka 18 potongan kayu,
- 4 potongang panjang untuk tiang,
- 4 potong untuk bagian kepala,
- 4 potong bagian tengah,
- 4 potong bagian bawah
- 1 potong untuk bagian tengah kepala yang di gunakan untuk penyangga / pengait
- 1 potong untuk lubang masuk alas
Susun semua potongan kayu menggunakan lem kayu. agar kuat tambahkan paku
3. Bor kayu untuk jeruji
Langkah berikutnya membuat lubang kecil untuk jeruji dengan jarak 1 cm yang mengelingi sangkar, bor bagian kepala / bagian atas, tengah dan bawah dengan sejajar, bor juga bagian sisi atas sejajar dengan sisi lainnya, ulangi hal yang sama untuk bagian bawah.
4. Membuat jeruji bambu
Potong bambu sesuai ukuran tiang, sisi atas bawah, serut kayu hingga kecil sesuai lubang bor di setiap sisi di kerangka, seteh selesai masukan bambu kecil kedalam lubang yang sudah di bor dengan berurutan sisakan bagian sisi tengah kandan untuk pintu.
5. Membuat pintu
Pilih satu sisi untuk pintu, Buat pintu dari kayu dengan 3 potong kayu, 2 potongan berukuaran sama untuk bagian pintu, 1 potong untuk bagian di krangka, ukuran untuk di keragka bedan 2 cm. lubangi bagiaun untuk pinntu dengan jarak 1 cm lalu masukan jeruji untuk pintu.
6. Membuat alas
Potong triplek seukuran bagian bawah namun kurangi 2 cm dari satu bagian sisi saja.
7. Mengecat sangkar
Setelah kandang selesai, cat kandang agar terlihat menarik, seteh di cat lalu jemur.
Diatas adalah cara membuat sangkar burung yang mungkin bisa anda coba, untuk pertama memang sulit dan membutuhkan waktu yang lama namun bila sudah biasa anda angkan bisa membuat nya lebih cepat dan terlihat mudah, jika anda sudah bisa membuat sangkar yang bagus, anda bisa mengembangkannya sebagai perluang bisnis.
Apakah anda tertarik untuk mendapat keuntungan dari ke ahlian anda membuat sangkar burung...??
Jika iya kami akam mengulas Peluang usaha sangkar burung lengkap dengan perhitungan analisanya untuk membantu anda.
Peluang Usaha Sangkar Burung
Burung merpakan hewan peliharan yang sangat populer dan tidak ada matinya, selain burung yangkan di pelihara pastinya pecinta burung membutuhkan sangkar untuk burung tersebut, banyaknya pecinta burung membuat peluang usaha sangkar burung sangat menjanjikan.
Peluang usaha burung sangat bagus dan memiliki masa depan cerah untuk di kembangkan, banyaknya pecinta burung membuat peluang usaha sangkar semakin menguntungkan, peluang usaha sangkar burung masih terbuka untuk siapa saja yang ingin menjalaninya termasuk anda.
Prospek usaha Sangkar burung
Usaha sangkar burung memilik prospek yang sangat bagus dan menguntukan kedepannya, pengusaha yang terjun bisnis sangkar burung dari dulu tidak pernah sepi, dan masih sangat ramai konsumen.
Analisa Usaha Sangkar Burung
Di bawah kami ulas perhitungan - perhitungan dalam analisa agar usaha yang anda jalani lancar dan berjalan mulus.
1. Perhitungan Asumsi
- Masa pakai penggunan Etalase / Toko adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Gergaji adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Serutan kayu adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Pisau raut / serut adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Meteran adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Pensil adalah = 2 tahun
- Masa pakai penggunan Bor adalah = 3 tahun
- Masa pakai penggunan Palu adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan Tang adalah = 5 tahun
- Masa pakai penggunan peralatan lainnya = 2 tahun
2. Perhitungan Biaya - biaya
[a] Biaya investasi
- Etalase / toko = Rp. 1.500.000
- Gergaji = Rp. 120.000
- Serutan kayu = Rp. 135.000
- Pisau raut / serut = Rp. 65.000
- Meteran = Rp. 75.000
- Pensil = Rp. 5.000
- Bor = Rp. 500.000
- Palu = Rp. 150.000
- Tang = Rp. 110.000
- Peralatan lainnya = Rp. 200.000
Total biaya invsetasi = Rp. 2.860.000
[b] Biaya oprasional bulanan
1. Biaya tetap
- Penyusutan Etalase / toko ( 1/60 x Rp. 1.500.000 ) = Rp. 25.000
- Penyusutan Gergaji ( 1/60 x Rp. 120.000 ) = Rp. 2.000
- Penyusutan Serutan kayu ( 1/60 x Rp. 135.000 ) = Rp. 2.250
- Penyusutan Pisau raut / serut ( 1/60 x Rp. 65.000 ) = Rp. 1.083
- Penyusutan Meteran ( 1/60 x Rp. 75.000 ) = Rp. 1.250
- Penyusutan Pensil ( 1/24 x Rp. 5.000 ) = Rp. 208
- Penyusutan Bor ( 1/36 x Rp. 500.000 ) = Rp. 13.888
- Penyusutan Palu ( 1/60 x Rp. 150.000 ) = Rp. 2.500
- Penyusutan Tang ( 1/60 x Rp. 110.000 ) = Rp. 1.833
- Penyusutan Peralatan lainnya ( 1/24 x Rp. 200.000 ) = Rp. 8.333
- Biaya transport, biaya makan, uang saku = Rp. 1.500.000
Total biaya tetap = Rp. 1.558.345
2. Biaya variabel
- Kayu ( Rp. 22.000 x 30 ) = Rp. 660.000
- Bambu ( Rp. 15.000 x 30 ) = Rp. 450.000
- Triplek ( Rp. 55.000 x 4 ) = Rp. 210.000
- Lem kayu ( Rp. 15.000 x 4 ) = Rp. 60.000
- Paku ( Rp. 5.000 x 30 ) = Rp. 150.000
- Cat ( Rp. 35.000 x 4 ) = Rp. 140.000
- Hamplas ( Rp. 2.000 x 30 ) = Rp. 60.000
- Biaya Sewa tempat = Rp. 250.000
- Biaya Listrik dan air = Rp. 150.000
- Biaya kebersihan = Rp. 50.000
- Biaya lainnya = Rp. 200.000
Total biaya variabel = Rp. 2.380.000
3. Total biaya oprasional bulanan
- Biaya tetap + biaya variabel = biaya oprasional
- Rp. 1.558.345 + Rp. 2.380.000 = Rp. 3.938.345
[c] Penjualan dalam 1 bulan
Rata-rata penjual perhari =
- 5 sangar x 40.000 = Rp. 200.000
- Rp. 200.000 x 30 hari = Rp. 6.000.000
[d] Pendapat dalam 1 bulan
- Penjualan - biaya oprasional = pendapatan
- Rp. 6.000.000 - Rp. 3.938.345 = 2.061.655
[e] Masa waktu pengembalian investasi
- Biaya investas / pendapatan = masa waktu pengembalian ( bulan )
- Rp. 2.860.000. / 2.061.655 = 2 bulan
Komentar
Posting Komentar